Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revisi✔
Semua gambar sumber dari Google
Jgn Lupa Vote & Coment 🦁💓
Sorry Typo 🔎
"Kalau bicara tentang harta itu tak akan habis untuk mencari nya. Padamkan keserakahan dan tamak dalam diri. Penuhi hati dengan rasa syukur, basahi hati dengan kesejukan sholawat, dan tebarlah kebaikan tanpa memandang bulu"
☣ Erika Dwi Afifah ☣
Seusai sholat dhuhur bang Devan, bang Devon, bang Maxxi, bang Miche, kak Daniel, kak Satria dan semua anggota + Mafia melanjutkan aktivitas mereka masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lapangan Basket Markas
Berbeda dengan bang Maxxi, bang Miche, kak Daniel dan kak Satria mereka berempat menjalankan hukuman yang aku berikan kepada mereka yaitu jalan jongkok mengelilingi lapangan basket 2 kali.
"Tidak lagi deh tidur pas hampir sholat," sesal kak Satria sambil menjalani hukumannya.
"Iya untungnya lapangan basket kalau lapangan tembak yang luas nya minta ampun itu," ucap sesal bang Maxxi tapi bersyukur karena aku menghukum mereka di lapangan basket bukan di lapangan tembak. Karena luas nya 12.875 meter persegi, sedangkan lapangan basket luasnya 560 meter persegi.
Walau aku marah tapi aku tak akan pernah tega menghukum parah mereka berempat dan juga semua anggota.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
