Queen-136 (Ratu Menjadi Ratu Medis)
Happy Reading Guys
Sorry For Typo
"Dokter mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang tak bisa dilepaskan begitu saja atau membiarkan nyawa diabaikan begitu saja. Tugas seorang dokter adalah mengobati pasien ketika pasien terluka, mencegah dan menyembuhkan penyakit yang bisa di sembuh kan, dan memeriksa kesehatan pasien. Dokter bukan Allah yang menyembuhkan dari segala penyakit tapi dokter adalah perantara."
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander
"10 anggota GDM, 10 anggota kepolisian, dan 5 anggota TNI ikut saya ada hal gawat darurat sekarang. Kita harus segera kesana secepatnya," titahku dingin kepada semuanya.Mendengar perintahku dan adanya gawat darurat membuat semuanya langsung kaget dan sigap berlari mengikuti aku dan semua saudara ku yang berlari ke mobil. Aku pun membuka pintu dengan cepat dan begitu juga dengan kak Gara yang langsung masuk.
Kak Elvin yang menggendong Revan pun ikut semobil dengan aku dan kak Gara.
Kak Gara pun mengendarai mobil dengan kecepatan standar untuk keluar dari Masjid dan saat keluar dari gerbang kak Gara langsung menekan gas untuk menambah kelajuan.
Aku menoleh ke belakang dimana ada kak Elvin yang memangku Revan.
"Kakak bawa jas dokter dan alat-alat medis kan kak?" tanya ku ke kak Elvin yang menjadi dokter spesialis penyakit dalam.
"Sudah eva, kakak selalu bawa kemana-mana jas dan alat-alat medis, semuanya ada di mobil yang dikendarai oleh Helmi sayang," jawab kak Elvin dengan senyuman nya.
"Alhamdulillah kalau begitu kak kita bisa menangani terlebih dahulu sebelum ambulance rs nya aku sampai," ucapku yang diangguki oleh kak Elvin.
10 menit kak Gara mengemudikan mobil, kak Gara sampai di depan rumah sederhana yang sudah banyak anggota ku dan anggota kepolisian yang menunggu.
Kak Gara menghentikan mobil di samping rumah sederhana yang hanya bertembokkan tembikar, berlantai semen, dan beratap seng. Hatiku menangis pilu kala melihat rumah yang menurut aku tak layak untuk disinggahi tapi aku yang melihat nya di satu sisi merasakan bersyukur teramat sangat.
Aku kembali menoleh ke belakang dimana kak Elvin dan Revan yang sama-sama melihat rumah itu.
"Sayang nanti sama kak Gara ya kakak dan kak Elvin mau periksa nenek yang membutuhkan pertolongan medis," ucap ku lembut kepada Revan.
Revan yang mendengar ucapanku pun langsung mengalihkan perhatian nya yang awalnya menatap rumah ke arah depan.
"Iya kakak Queen Revan sama kak Niel agar kakak Queen dan kak Elvin bisa periksa nenek yang membutuhkan kakak Queen dan kak Elvin yang sebagai dokter," jawab Revan dengan senyuman khas nya.
"Ya sudah kita keluar," ucap ku tapi saat aku ingin membuka pintu mobil, lenganku ditahan oleh kak Gara.
"Biar kakak sayang yang membuka pintu nya, tunggu sebentar," ucap kak Gara menahan aku untuk tetap diam di bangku penumpang.
"Iya kak, aku tunggu," ucapku yang menyetujui.
Lalu kak Gara pun dengan gerakan cepat membuka pintu mobil dan saat turun dari mobil kak Gara berlari pelan ke samping bangku penumpang
Kak Gara pun membukakan pintu mobil untukku.
"Silahkan Queen nya kakak," ucap kak Gara mempersilahkan aku untuk keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)
Teen FictionDeskripsi cerita 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 🚫𝗗𝗢𝗡'𝗧 𝗖𝗢𝗣𝗬/𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗥𝗜𝗭𝗘 𝗠𝗬 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬, 𝗜𝗧'𝗦 𝗣𝗨𝗥𝗘𝗟𝗬 𝗬𝗢𝗨𝗥 𝗢𝗪𝗡 𝗧𝗛𝗢𝗨𝗚𝗛𝗧𝗦⛔ 🗡 ↪ Dilarang copas / plagiat cerita aku, murni pemikiran sendiri 𝐅𝐢𝐫�...