𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-124 (Revan With The Heart Of His Angel)

Queen-124 (Revan Dengan Hati Malaikatnya)

Happy Reading Guys 📖

Sorry For Typo 🔜

"Betapa beruntung nya kami bertemu dan menganggap berlian seperti Revan bagian dari keluarga kami. Sungguh kami sangat tak menyangka kalau Revan sama seperti Princess yang memiliki hati seperti malaikat. Ternyata Revan benar-benar penerus Princess, Revan bagi kami berlian yang sangat berharga seperti halnya Princess. Kalian berdua akan kami jaga dengan nyawa kami"

All Brother Bruckley, Alexander, Zavieras, and Jhonson

"Tidak apa-apa kakak Queen, badan Revan lemas kakak Queen," sahut lemas Revan, membuatku langsung menggendong Revan dan membaringkan nya di sofa.

"Kak Gara tolong sembuhkan bang Hisyam dan aku akan menstranfer tenaga dalamku kepada baby boy agar tenaga baby boy bisa pulih kembali," ucapku meminta tolong kepada kak Gara agar kak Gara mau menyembuhkan bang Hisyam.

"Apapun keinginan sayang akan kakak lakukan. Kakak akan menyembuhkan Hisyam, dan untuk sayang jangan terlalu memaksakan diri karena kakak tidak mau sayang lemah," sahut kak Gara lembut dan mengelus lembut kepala ku.

Kak Gara pun berdiri dan mendekati Bang Hisyam yang duduk tak jauh darinya untuk menyembuhkan luka di lengan bang Hisyam.

"Iya kak tentu saja aku tau batas dari kemampuan ku," jawabku pelan lalu menatap Revan yang memejamkan mata nya karena Revan merasakan lemas.

Aku mengangkat tangan kananku dan mulai memejamkan mataku.

"Bismillahirrohmannirrohim," ucapku saat menyembuhkan Revan, tangan kananku mengeluarkan cahaya putih yang begitu terang.

Setelah cahaya putih itu keluar aku langsung menempelkan tanganku di tengah dada Revan untuk bisa mentransfer tenaga dalamku. Agar Revan kembali bertenaga seperti semula.

Tak lama kemudian Revan membuka matanya dan melihat aku yang berusaha masih mentransfer tenaga dalamku kepadanya.

"Kakak Queen, Revan sudah pulih jadi kakak Queen berhenti mentransfer tenaga dalam nya kakak Queen," ucap Revan kepadaku, membuat ku yang mendengar ucapan Revan pun membuka mataku.

Ku hentikan proses menstranfer tenaga dalamku kepada Revan dan aku tersenyum lembut.

"Alhamdulillah kalau baby boy sudah bangun dan pulih baby boy," ucapku kepada Revan.

Revan duduk dari berbaring nya dan langsung memeluk ku erat.

"Kakak Queen terima kasih ya karena sudah menyembuhkan Revan dengan mengalirkan tenaga dalam nya kakak Queen," tutur lembut Revan yang membuatku mengelus lembut kepalanya.

"Sudah tugas kakak baby boy untuk menyembuhkan baby boy. Kakak akan melakukan apa saja asal baby boy bisa pulih kembali tanpa menghalalkan semua cara. Kakak hanya menggunakan kemampuan yang Allah berikan kepada kakak untuk menyembuhkan semua orang tanpa terkecuali," ujarku lembut sambil terus mengelus kepala nya.