QUEEN MAFIA GANGSTER 👑
Queen-42 (Membuka Tabir Masa Lalu)
Happy Reading Guys 📖
Sorry Typo🐝
"Hati ini masih sangat menyayangi kalian dan masih mencintai kalian. Sehancur-hancurnya hatiku tapi hatiku tak mampu membenci kalian. Kalian tetap menjadi orang tua ku, surga ku, dan pahlawan ku"
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander
"Siap Queen akan saya usahakan," ucap Willem pelan dan menatapku yang menoleh kepadanya.Aku menganggukkan kepala kepadanya lalu menatap ke depan kembali.
"Queen ini saya Ragil, saya melihat Clara bersama kedua teman nya berjalan dengan arah berlawanan dengan Queen," lapor Ragil di Immunicator-ear, aku yang mendengar laporan dari Ragil tersenyum tipis.
"Tugasmu sudah selesai Ragil, kamu dan yang lain bisa turun ke bawah dan sekarang tugasmu adalah menjaga kelima sahabat saya di depan Aula," perintahku kepada Ragil.
"Baik Queen akan kami laksanakan tugas yang Queen berikan," ucap Ragil di Immunicator-ear.
"Ya terima kasih Ragil, Fariz, Ilham, Ricky, Wahyu," ucapku berterima kasih kepada mereka berlima.
"Itu adalah tugas kami Queen. Perintah yang Queen berikan kepada kami adalah mutlah dilaksanakan, dan tugas yang Queen berikan kepada kami adalah hal yang patut kami jalankan," ucap Ragil, Fariz, Ilham, Ricky, dan Wahyu secara bersamaan.
"Ya," ucapku lalu mematikan Immunicator-ear.
"Kalian sudah mendengar nya bukan?" tanya ku tanpa menatap Farrel, Willem, Rega, Stevan, dan Yudha.
"Iya Erika kami mendengarnya," ucap mereka berlima serempak.
"Maka lakukan," perintahku kepada mereka berlima.
"Siap Erika," ucap mereka bersamaan.
Lalu mereka berlima melaksanakan perintahku untuk mengajakku bersenda gurau dan kami pun diam berdiri di pinggir lapangan utama menunggu Clara melihat ku dan yang lain.
"Wil di pipi kamu tu ada nyamuk," celetuk Stevan kepada Willem, Willem mengernyitkan dahi.
Plak
Willem tanpa basa basi memukul pipi nya sendiri. Ia mengira jika memang benar di pipinya ada nyamuk tapi padahal di pipi nya tidak ada nyamuk. Stevan hanya mengibulinya saja secara tak sadar Willem termakan kibulan dari Stevan.
"Tapi aku boong hehehe," ucap Stevan mengaku kalau ia berbohong membuat Willem membulat kan mata saat mendengar ia di bohongi oleh Stevan.
"Kena tipu dah aku " ucap Willem kesal.
"Erikaaa tuh Stevan boongin aku masa, udah gitu pipi ku sakit di pukul sendiri karena tadi Stevan bilang ada nyamuk ya aku pukul eh ternyata Stevan boongin aku," adu Willem kepadaku.
Membuatku terkekeh mendengar aduan Willem yang terdengar lucu itu. Padahal Willem itu dingin, datar tak berekspresi, kejam, seorang pshycopat, dan licik tapi jika aku menyuruhnya bergurau pasti Willem akan bergurau dengan yang lain.
"Wil kamu kalau mukul gk kira-kira apa? Tu pipi kamu sampe merah gitu. Sakit gk Wil?" omelku dan tanya ku kepada Willem saat melihat pipi Willem yang merah bekas pukulan nya yang tak kira-kira itu.
"Sakit sih Erika pantes pipi ku kayak agak nyeri," ucap Willem berpura-pura meringis padahal aku tau Willem tidak selemah itu hanya pukulan biasa saja ia sudah meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)
Roman pour AdolescentsDeskripsi cerita 𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 🚫𝗗𝗢𝗡'𝗧 𝗖𝗢𝗣𝗬/𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗥𝗜𝗭𝗘 𝗠𝗬 𝗦𝗧𝗢𝗥𝗬, 𝗜𝗧'𝗦 𝗣𝗨𝗥𝗘𝗟𝗬 𝗬𝗢𝗨𝗥 𝗢𝗪𝗡 𝗧𝗛𝗢𝗨𝗚𝗛𝗧𝗦⛔ 🗡 ↪ Dilarang copas / plagiat cerita aku, murni pemikiran sendiri 𝐅𝐢𝐫�...