Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revisi✔
Semua picture sumber dari Google
Sorry Typo 😁
Nyanyi bareng yuk🎵
Jgn lupa vote dan coment guys💓🦁
"Queen adalah orang yang kuat dan tegar, walau ada orang yang ingin menyakiti Queen dan mematahkan semangat hidup Queen, Tapi Queen tetap menjadi Queen, Queen yang kuat bermental baja, dan berhati emas,"
Raka Verlo Abimana
Ada 34 bahasa yang mampu aku terjemahkan bahkan aku bisa berbicara 34 bahasa itu dengan fasih tanpa kesalahan.
"Kak Mel?" panggilku ke Kak Melody yang memang tak jauh dari ku.
"Iya dek? Kenapa?" tanya kak Melody tersenyum manis ke arahku.
"Kak daftarin aku ke sekolah Alexa Internasional High School aku ingin merasakan bersekolah di sekolah umum sesuai umurku," jelasku memberitahukan niatku untuk bersekolah. Kak Melody yang mendengar nya menatapku tak percaya.
"Kakak tidak salah denger kan dek? Bukannya adek udah lulus S3 di Kairo?" tanya kak Melody menatapku, aku yang ditatap tersenyum tipis.
"Aku memangnya mau sekolah lagi kak lagian aku ingin merasakan bangku sekolah sesuai umurku 17 tahun. Kakak daftarin hari senin aku udah mulai masuk sekolah dan jangan lupa kak kedua margaku sembunyikan aku tidak mau mereka tahu kalau aku putri Bruckley dan Alexander," jelasku ke kak Melody.
Kak Melody yang mendengarkan perintah ku mau tak mau harus dilaksanakan. Ia langsung mendaftarkan aku ke Alexa Internasional High School.
"Sudah dek sesuai kemauan adek nama adek Erika Valia Agatha B. A. Kakak singkat biar gk ada yang curiga," lapor kak Melody aku menganggukkan kepala.
"Bagaimana keadaan di sekolah Alexa Internasional High School kak? Apa ada masalah?" tanya ku sambil memeriksa dengan detail berkas dokumen yang berada di depanku.
"Emm ada dek," cicit kak Melody pelan, aku yang bisa mendengar pun langsung menoleh kearahnya.
"Ada? Masalah apa? Finansial? Atau yang lain?" tanya ku bertubi-tubi, kak Melody menghela nafas pelan.
"Jadi gini kamu tau Clara Patrisia Vicia Bruckley? Dia bersama teman-teman perempuan nya selalu membully orang-orang yang berada di bawahnya. Apalagi murid-murid yang masuk melalui jalur beasiswa mereka memperlakukan murid-murid yang melalui jalur beasiswa seperti babu mereka yang diketuai Clara. Sebenarnya kakak sepupu kamu sudah mengingatkan dengan memberikan surat peringatan untuk kedua orang tua mereka. Tapi Clara selalu mengelak dengan tuduhan itu. Dan ada lagi kumpulan murid laki-laki yang membentuk gangster di sekolah kamu yang memiliki sifat sama seperti Clara dan kawan-kawan," jelas kak Melody membuat ku yang mendengar nya mengepalkan tangan.
