𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-134 (Perform A Song From Anggara For His Queen)

Queen-134 (Anggara Membawakan Lagu  Untuk Ratunya)

Happy Reading Guys

Sorry For Typo

Area Baper ❤

"Sekarang aku menyadari akan lagu yang dinyanyikan oleh kak Gara kepada princess kedua-dua nya memiliki arti rasa yang terpendam yang tanpa disadari bahwa rasa itu telah berubah,"

Bintang Dimas Adrian Alexander

Aku tak akan melupakan semua perjuangan dan kasih sayang papa maupun mama kepadaku.

Lalu papa dan mama merengganggkan pelukan mereka dan tersenyum serta menatapku dengan tatapan kasih sayang mereka.

Lalu sekarang semuanya secara bergantian mengucapkan selamat untukku dimulai dari para orang tua, saudara ku terutama Revan, Dad Arshell, sahabatku Tasha, Aurell, Warda, dan Liam berserta keluarga mereka. Lalu ternyata ada keluarga nya kak Gara dan kak Satria, Om Derrick papa kandung kak Elvin, keluarga kak Melody, Karina, dan Zahra.

Mereka semua nya mengucapkan selamat serta membawaku buket bunga untukku, beruntung nya ada semua saudara ku kecuali Revan yang memang berada di gendongan nya Bang Bintang. Mereka semua membantu ku memegang buket bunga pemberian semua keluarga yang hadir.

Lalu Tasha, Aurell, Warda, Liam, Karina, dan Zahra selesai mengucapkan selamat kepadaku berenam berada di dekatku. Walau aku tau Karina dan Zahra masih kikuk dan gugup saat berada di dekatku dan keempat Sahabat ku.

"Blue, Iam berasa laki-laki sendiri disamping nya Blue dan sahabat yang lain," adu Liam kepadaku, membuatku terkekeh pelan.

Aku menggusak rambut Liam ketika gemas dengan aduan nya Liam.

"Tidak apa-apa kan ada semua abang dan kakak nya Blue, sana main sama Little Prince daripada disini tidak nyaman walau ada Blue, Asha, Qilla, dan Princess. Blue tau bahwa ya Iam belum terbiasa dengan kehadiran 2 gadis yang insyaAllah akan menjadi teman dekat kita. Just Friend not bestfriend," ucapku pelan kepada Liam.

Liam yang mendengar ucapan ku pun tersenyum tipis dan mencubit pelan pipi ku karena kebiasaan nya.

"Baiklah Blue, Iam mau gendong adek dulu," ucap Liam lalu kabur saat setelah mencubit pipi ku, menghampiri bang Bintang yang menggendong Revan.

Aku mengelus pipi ku bekas cubitan pelan oleh Liam, Tasha, Aurell, dan Warda yang melihat tingkah Liam dan reaksi aku dicubit pun tertawa pelan.

"Aduh-aduh sahabat nya Asha dijahili ya sama si tengil," ucap Tasha yang berniat ikut menjahili aku. Bahkan memanggil Liam dengan sebutan tengil.

Ya aku akui sifat lain Liam jika bersama sahabat nya itu jahil, tengil, konyol, bahkan royal. Tapi itu hanya berlaku bersama ku, Tasha, dan Aurell. Tapi Liam tak berani menjahili Warda, karena Liam baru mengenal tapi akan terus menjaga Princess GDM & SDG sesuai tugas dan perintah ku sebagai Queen.

Aku pun menampilkan senyum ku kepada Tasha, Aurell, Warda, Karina, dan Zahra.

Warda yang ingin selalu berada disamping ku langsung berdiri dan memelukku dari samping. Aku pun tersenyum ketika melihat Warda yang bermanja kepadaku.

"Kakak, Warda kangen sama kakak. Warda tidak ingin jauh dari kakak, Warda tadi khawatir saat kakak di prank sama semua abang nya kakak. Tapi ada kak Tasha dan kak Aurell yang bilang kalau kak Valia akan baik-baik saja. Masyaallah kak, Warda nyaman banget ketika disamping nya kakak," ucap Warda mengutaran rasa rindu nya kepadaku dan rasa khawatir nya.