𝐐𝐮𝐞𝐞𝐧'𝐬 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐆𝐚𝐧𝐠𝐬𝐭𝐞𝐫 👑 Season 1 (TAMAT)

Queen-32 (Terror Is Not Over) ⛔

Queen-32 (Teror Belum Berakhir)⛔

Happy Reading Guys📖

Jgn Lupa Vote & Coment 🦁💓

Sorry Typo 🔍

"Mari aku ajarkan cara bermain fisik, kalian tawarkan nyawa kepadaku maka aku dengan senang hati menerima nyawa kalian. Akan ku ajarkan bagaimana membuat orang menderita, maaf aku bukan cupu yang diam jika ada yang tertindas tapi aku adalah Ratu yang mampu menjatuhkan lawan dalam satu jentikan jari!"

Erika Valia Agatha Bruckley Alexander

Bang bintang mengambil kedua tanganku lalu mencium punggung tanganku, aku hanya tersenyum tulus melihat bang bintang.

"Bang," panggil ku ke bang bintang.

"Apa sayang?" tanya bang bintang, ia melepaskan kedua tanganku dengan perlahan.

"Teror belum selesai bang," ucapku kepada bang bintang.

"Masih belum?" tanya bang bintang yang ku angguki.

"Aku ingin meneror Clara sampai hari senin dimana aku akan membongkar semuanya di hadapan semua murid di sekolahku dan juga di hadapan papa dan mama," jelas ku ke bang bintang.

"Abang ngikut princess, princess mau apa pasti abang dukung tapi berhati-hati princess," nasihat bang bintang.

"Itu pasti bang," ucapku dengan senyum manisku.

"Apa perlu bantuan abang untuk meneror dirinya? Karena abang juga mau meneror dia, ingin memberitahu bahwa princess adalah satu² nya adik perempuan abang dan juga cucu satu-satunya opa dan oma," tanya dan jelas bang Bintang kepadaku.

"Hmm boleh bang," ucapku memperbolehkan bang bintang untuk ikut meneror Clara.

"Terima kasih princess," ucap bang Bintang mengucapkan terima kasih.

"Ya " ucapku singkat.

"Lalu apa lagi yang akan kita dilakukan untuk meneror Clara Princess?" tanya bang Bintang.

"Surat misterius dengan tulisan darah," ucapku dengan seringai di bibirku membuat bang bintang bergidig ngeri.

"Hah? Surat misterius dengan darah?" ucap kaget bang bintang. Bang bintang membayangkan bagaimana visual surat misterius dengan tulisan darah itu membuatnya langsung bergidig.

"Abang jijik?" tanya ku kepada bang Bintang.

"Jujur sih mual princess bayanginnya untuk jijik sih nggak, ya cuma ngeri ngeri aja gitu kalau surat dengan tulisan darah," ucap bang bintang jujur.

"Itu yang aku mau, aku mau melihat ekspresi kaget dan takutnya Clara melihat surat dengan tulisan darah," Ucapku dengan seringai bak pshyco.

"Udah princess jangan tunjukin seringai itu abang jadi takut," cicit bang bintang mengelus ngelus kedua lengannya yang merinding.

Aku pun menghilangkan seringai ku dan menggantikan nya dengan senyum manis.

"Ada kertas dan bolpoin?" tanya ku ke bang bintang.

Bang bintang dengan cepat mengambil kertas hvs di dekatnya dan bolpoin di saku kemeja nya.

"Ini princess," ucap bang bingang menyerahkan kertas hvs dan bolpoin itu kepadaku, aku pun menerimanya.

Aku menulis di atas kertas hvs dan bolpoin tinta hitam aku menggantinya dengan tinta dari darah ku sendiri dengan cara mengalirkan darahku tanpa melukai diri ku sendiri. Hal itu membuat bang bintang melotot kan mata tak percaya melihatku mengalirkan darah tanpa melukai kulitku.