Queen-56 (Pertemuan Para Pemimpin Mafia dan Gangster di Seluruh Dunia)
Happy Reading Guys📖
Sorry For Typo🗼
"Apakah ini sebuah mimpi atau hanya hayalan ku semata? Atau memang takdir yang membawa ku kesini? Di negara ini aku bertemu tanpa aku sadari dan tanpa direncanakan oleh ku"
Erika Valia Agatha Bruckley Alexander.
Selesai sholat Isya aku langsung membuka mukena yang ku kenakan dan melipatnya bersama sajadah. Ku kembali kan mukena dan sajadah ke lemari kaca tempat mukena.
Tok....Tok...Tok...
Pintu kamarku diketuk oleh Bang Langit.
"Assalamualaikum Princess. Ini abang" salam dan ucap bang Langit.
"Waalaikumussalam bang" sahutku dan membuka pintu kamar pribadiku.
Cklek
Ku buka pintu kamarku dan aku langsung menatap bang Langit yang tersenyum manis kepadaku.
"Ada apa bang?" tanya ku saat bang Langit sudah berada di dalam kamarku, bang Langit langsung merebahkan dirinya di ranjangku.
"Abang gabut di kamar princess" ucap jujur bang Langit membuat ku merotasikan bola mata jengah. Ku biarkan bang Langit berbaring di ranjangku sedangkan aku membuka pintu balkon kamarku. Dan berjalan ke pinggir balkon berpegangan dengan pembatas balkon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BalkonKamarQueen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana Malam
Ku tatap bulan dan bintang di gelapnya malam. Suasana malam ini mengingatkan aku kepada kak Adefa, dulu malam-malam seperti ini ketika aku tidak bisa tidur aku akan berdiri di balkon menatap bulan dan bintang dan kak Adefa menyanyikan sebuah lagu untukku dan kadang bersenda gurau, bercerita banyak hal, dan bermain game di balkon kamar.
