haloo!!
apa kabar niihh??akhirnya aku update lagi! hehe
buat yang udah lupa bisa baca sekilas chapter sebelumnya ya, biar nyambung.happy reading!💘
🔱🔱🔱
"Zax?" Zetta menatap heran adiknya yang berdiri di depan toilet, toilet cewek tepatnya.
Zax mendongak. "Udah?"
"Lo nunggu?"
Zax mengangguk. "Udah jam sepuluh, kita harus pulang," kata Zax.
Zetta ber-oh-ria, lalu keduanya berjalan ke meja mereka. "Kita berdua aja atau semua?"
An empty street, an empty house, a whole inside my heart~
Lampu terang berubah meredup, di bawah panggung terdapat lantai dansa, di mana para pasangan tengah menari mengikuti alunan lagu. Zetta menoleh, tanpa sadar matanya meneliti tiap pasangan, mencari seseorang.
"Gazetta," panggilan Max menyadarkan Zetta. Cewek itu menoleh, mengerjap. "Ayo," ajak Max.
Zetta menatap uluran tangan kakaknya, teringat dengan Altez tadi. "Kemana?" Tanyanya.
"Pulang," jawab Max.
Zetta menggenggam tangan Max. Mereka pun keluar bersama, meninggalkan Zack dan Zianne karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.
"Besok ada les dance 'kan?" Max memulai percakapan.
Zetta mengangguk. "Iya, sorenya."
"Gue anter?"
"Boleh."
Hening. Max dan Zetta berjalan bergandengan di belakang Zydan, Rex, dan Zax yang sudah berada jauh di depan, pergi menuju mobil.
"Zey," panggil Max.
Zetta mendongak, menatap kakaknya yang lebih tinggi. "Ya?"
"Lo suka Altez?"
Pertanyaan tiba-tiba Max berhasil membuat langkah Zetta terhenti. "Hah?" Beonya.
Max terkekeh kecil, beralih merangkul bahu adiknya lalu kembali berjalan. "Nggak papa. Suka aja. Itu hak lo."
Zetta mengulum bibir. "Nggak. Gue nggak mungkin suka cowok rese kayak dia," jawab Zetta, denial.
"Gue bilang nggak papa," ulang Max. "Lo bisa kasih tahu gue kalau udah selesai denial-nya."
Zetta mendelik, dia mencubit pinggang Max. "Gue nggak denial!"
"Gengsi berarti?"
"Max!" Kesal Zetta. Max tertawa, puas mengejek adiknya.
"Lama banget jalannya, cosplay siput?" Rex julid begitu Max dan Zetta sampai.
"Kenapa? Iri ya lo?" Max meledek, masuk ke mobil, disusul Zetta, barulah Rex.
Sesampainya di rumah Zetta sadar bahwa aura yang dikeluarkan Rex bukan pertanda baik. Zetta sudah berjalan cepat menaiki anak tangga, hendak menghindar dengan pergi ke kamarnya sebelum Rex memanggil dengan nada dingin.
"Gazetta, i think we need to talk."
Zetta menarik napas panjang, berbalik lalu tersenyum kaku pada kakaknya yang berdiri di anak tangga terbawah, menatap tajam.
Max duduk di ruang tengah, mengawasi. Zydan dan Zax yang baru memasuki rumah terdiam melihat hawa menegangkan di antara mereka. Zetta turun lagi, berhadapan dengan Rex.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZETTA ft. NCTZY ✅
Fanfiction[END] - "I find you, i like you, so i'll have you, that's all." Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...