[END]
-
"I find you, i like you, so i'll have you, that's all."
Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bias siapa ini?
Btw ada yg ingat Bang Atuy jadi cast siapa?🤔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Judesnya Ibu Negara😎
Happy reading!♡
🌸🌸🌸
Zetta menuruni anak tangga dengan mata mengamati Rex yang terlihat rapi, tidak seperti biasanya. Malam-malam begini biasanya kakaknya itu akan memakai kaus hitam dan celana merah, tapi sekarang justru memakai training dan hoodie abu-abu.
"Rex, mau kemana?" Gadis itu bertanya begitu sampai di sisi Rex.
Rex menoleh, menepuk sisi sofa di sebelahnya. "Duduk," suruhnya. Zetta menurut. "Gue mau ke rumah sakit," jawab Rex.
Zetta memutar tubuh hingga menghadap Rex sepenuhnya. "Lo sakit???" Dia menempelkan punggung tangan pada dahi kakaknya.
Rex terkekeh. "Bukan gue."
"Terus???"
"Lo belum tahu ya?" Rex justru bertanya balik.
Dahi Zetta mengerut. "Apaan?"
"Sandy, anggota Vazquez kecelakaan," jawabnya.
Zetta mengerjap. "Serius?"
"Dua rius," sahut Rex.
"Mau ikut!"
"Udah malam, Zey," sahut Zax, yang duduk di single sofa.
"Mau ikutttt," rengek Zetta.
"Kemana?" Zack bergabung dengan anak-anaknya. Duduk di ruang tengah.
"Rumah sakit, Dad. Jenguk Sandy yang kecelakaan," jawab Rex.
Zetta menghampiri Zack, duduk di samping Ayahnya itu. "Zey boleh ikut ya???"
Zack terkekeh, mengusap puncak kepala Zetta penuh sayang. "Coba tanya Mommymu," sahutnya.
