eyyooo, welcome!
🌸🌸🌸
"Gazetta?" Rex membuka pelan pintu kamar Zetta, disambut oleh adiknya yang sudah rapi memakai seragam sekolah di depan meja rias.
"Iya? Masuk aja," sahut Zetta, terlihat baik-baik saja.
Rex masuk, menghampiri adiknya. Zetta beranjak berdiri, sudah siap. Rex menempelkan punggung tangan di dahi Zetta, lalu kedua pipi gadis itu. "Udah nggak panas."
Zetta terkekeh. "Emang nggak panas kok!"
Rex mencubit hidung adiknya pelan, gemas. "Lo demam semalam, untung bukan demam tinggi. Hari ini libur aja deh, mau ya??"
Zetta menggeleng. "Gue ada ulangan, males banget kalo susulan," jawabnya.
Rex mengangguk, mengalah. Dia merangkul bahu adiknya lalu mereka keluar kamar bersama. "Ya udah, tapi kalo pusing lagi kasih tahu."
"Iyaa," sahut Zetta. Terkekeh kecil karena Rex sangat lucu saat sedang perhatian.
Meja makan sudah ramai ketika Rex dan Zetta datang. Ada Zydan juga, yang langsung kembali ke Bandung semalam saat mendengar kabar tentang Zetta dari Zax.
"Jidann!"
"Hai." Tubuh Zydan terhuyung sedikit saat Zetta menabrak dan memeluknya erat. Cowok itu terkekeh, mengusap rambut halus Zetta yang dikuncir kuda. "Baru ditinggal sehari, lo sakit karena kangen gue ya?"
Zetta tertawa kecil mendengar gurauan itu. "Iya! Lo sekarang sering banget ke luar kota," jawabnya dengan nada seperti anak kecil merajuk.
Zydan terkekeh, mereka melepas pelukan, laki-laki 19 tahun itu mencubit pipi Zetta. "Duh, iya maaf. Gue lupa punya adik lima tahun yang nggak suka ditinggal," kelakar Zydan.
Zetta mendelik. "Gue tahun ini 17 tahun!"
Zydan menggeleng. "Kelihatan masih tujuh tahun sih."
Yang lain tertawa melihat wajah sebal Zetta. Zianne mengisi piring Zetta dengan makanan kesukaan putrinya yang dia masak pagi ini.
"Makan yang banyak yaa," pesannya.
"Siap, Mom!"
"Hari ini Daddy yang anter kalian," celetuk Zack.
"Kenapa??? 'Kan sekolah sama kantor Daddy beda arah," tanya Zetta.
"Nggak papa, beda arah doang 'kan? Bukan beda planet," sahut Zack.
"Ya kalo beda planet, Daddy berbisnis sama alien dong," timpal Rex.
"Iya, kalo di planet ini, Daddy punya anak dinosaurus," timpal Zack.
"Lah, kena roasting." Rex mengusap dada, bersabar.
"Makan dulu makan, ngobrolnya nanti lagi," tegur Zianne, berhasil membuat meja makan sepi, hanya terdengar bunyi sendok yang beradu dengan piring.
Seperti yang Zack katakan, pria itu mengantar keempat anaknya sekolah hari ini. Meski akan membuatnya terlambat ke kantor karena harus putar balik nanti, tidak masalah, toh dia bosnya!
"Bye, Dad!" Zetta mengecup pipi Zack sebelum keluar dari mobil, memasuki kawasan sekolah.
"ZEYYYY!!!" Pekikan nyaring memenuhi koridor, berasal dari Akina yang berlari kecil menghampiri bersama Dara di sebelah gadis itu.
Zetta tersentak, menatap kedua sahabatnya heran. "Kenapa?? Ada kebakaran???"
"Ih! Enggak!" Kina membantah, mengatur napas dulu sebelum lanjut berbicara. "Lo!" Tunjuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZETTA ft. NCTZY ✅
Fanfiction[END] - "I find you, i like you, so i'll have you, that's all." Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...