[END]
-
"I find you, i like you, so i'll have you, that's all."
Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Zetta sedang bersiap untuk pergi les menari ketika ponselnya berdering, menandakan panggilan masuk. Gadis itu menyisir rambut dengan jari kemudian menyatukan helaiannya ke belakang kepala seraya berjalan menuju nakas, melihat siapa penelepon.
Altez jelek👎 is calling...
Zetta mengikat rambutnya baru meraih ponsel, menggeser tombol hijau. "Halo?"
"Halo, cantik. Lagi siap-siap les bukan?"
Zetta mengernyit. "Lo tahu dari mana?"
"Oh, bener ya?"
"Lo tahu dari mana?" Zetta mengulang pertanyaannya.
Terdengar kekehan dari seberang sana. "Nebak aja. Berangkat sama siapa?"
"Zydan," jawab Zetta.
"Sorenya gue jemput ya? Sekalian jalan bentar."
Zetta diam, berpikir.
"Z?"
"Hm?" Zetta mengerjap, ternyata dia diam terlalu lama. "Ya, terserah lo," jawabnya.
"Oke, cantik."
"Stop calling me like that, gue punya nama."
"Well, you and your name is a match, sama-sama cantik."
"I know."
Tawa Altez mengudara. "I love your confidence, Miss Griz."
"Em-hm, so am i. Gue mau berangkat sekarang."
"Oke, bilang Bang Zydan hati-hati bawa cewek gue."
