12 Juni 2022.
enjoyyyyyy
🌸🌸🌸
"Kata gue sih, Altez goblok."
Diva mengambil kerupuk dari toples, lalu dia lahap bersama sesendok bubur. Kedai bubur ayam milik Mbak Nia ramai pagi ini, karena anggota inti Delion kecuali Altez sedang sarapan bersama di sana. Buburnya enak, harganya murah, dekat dengan sekolah pula, pas sekali.
"Kata gue sih, lo aneh," ujar Dehaan, menatap Diva. "Masa makan bubur ayam diaduk? Nggak ada estetikanya sama sekali."
Nantha sebagai sekte bubur diaduk pun menggeleng tak terima. "Yang lebih utama itu rasanya, bukan estetika, lu pikir ini bubur buat di pajang di museum? Pake estetika segala," sahutnya.
"Tapi kalau kelihatan rapi, indah, dan cantik, selera makan jadi bertambah," balas Surya, satu sekte dengan Dehaan, bubur tidak diaduk.
"Betul! Kalo diaduk, lu blender aja tuh nasi! Sama bentukannya!" Dehaan menambahi.
"Bubur tuh tambah enak kalo dimakan bareng basreng," celetuk Roxy.
"Sekte apa lagi ini?" Diva menggeleng heran.
"Kalian nggak tahu apa? Gue sama Cinta suka sarapan bubur bareng, pake basreng juga," kata Roxy, menyuap bubur.
"Pasangan prik," kelakar Nantha.
"Heh, balik ke topik awal," ucap Diva. "Itu Altez jadinya jalan bareng Nalla semalem terus nggak sengaja ketemu Zetta gitu 'kan?"
"Hm," sahut Levin.
"Emang agak goblok dia tuh, kenapa coba mau aja diajak jalan sama Nalla?" Dehaan tak habis pikir.
"Gamon kali," sahut Roxy, terkekeh.
"Padahal kemarin pas Nalla dateng minta berangkat bareng dia nolak abis-abisan," imbuh Surya, mengingat kejadian kemarin.
"Wah, kemarin itu untung aja gue megangin Diva, kalo nggak udah nge-reog pasti anaknya denger jawaban Altez," kekeh Nantha.
"Ya abisnya, dia ngomong setengah-setengah," ujar Diva.
Jadi, lanjutan kejadian kemarin adalah ...
"Lo yang minta gue menjauh, La. Sekarang gue cuma lagi nurutin permintaan lo, kenapa lo malah datang kayak gini sih???"
Nalla terkekeh miris. "Aku tahu, kamu masih cinta sama aku, aku tahu kalau cewek genit itu cuma pelampiasan kamu, aku juga tahu kalau ini alasan kamu pindah ke Bandung. Kamu mau coba lupain aku 'kan Tez?"
Altez menggertakkan gigi. "Iya, lo bener."
"Gue emang masih suka sama lo, karena ngelupain lo emang nggak semudah itu. Tapi, Zetta bukan pelampiasan. Gue nggak pindah ke Bandung karena lo, gue pindah karena Zetta. Gue suka lo bukan berarti gue masih mau sama lo, La. Ini cuma perasaan yang gue yakin bakal hilang seiring berjalannya waktu," jelas Altez. "Sekarang tolong pergi, gue nggak mau berangkat bareng siapa pun." Altez masuk, menutup pintu apartemen.
Nalla mengepalkan tangan. "Kamu bakal nyesel, Tez. Kamu bakal nyesel karena udah giniin aku," katanya sebelum melangkah pergi.
"Enak aja dia mau jadiin yang modelan Zetta pelampiasan," gerutu Diva, masih agak emosi padahal Altez tidak bermaksud.
Sementara yang diomongin baru aja sampai sekolah. Bawa motor. Bonceng Nalla. Iya, kalian nggak salah baca, Altez datang bareng Nalla. Parahnya lagi, Altez ketemu Zetta yang juga baru sampai di parkiran.
Altez buru-buru lepas helm, terus kejar Zetta. Lagi-lagi meninggalkan Nalla yang sedang bersamanya.
"Zetta!" Altez sampai di depan gadis itu. "Pagi," ucapnya, tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZETTA ft. NCTZY ✅
Fanfiction[END] - "I find you, i like you, so i'll have you, that's all." Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...