happy reading!
🐰🐰🐰
Altez langsung pulang ke apartemennya, membersihkan diri. Dia menyemprotkan parfum pada kedua lengan lalu tengkuknya, berkaca sekali lagi untuk memastikan penampilannya rapi, cowok itu tersenyum.
"Ganteng," gumamnya, memuji diri sendiri.
Altez melangkah keluar apartemen membawa kunci mobil dan ponselnya. Mobilnya bergabung di jalanan sore Bandung, menuju Moon Dance Studio.
Sebuah tempat latihan menari yang terkenal di Bandung. Tempat Zetta berlatih setiap hari sabtu.
Altez memarkirkan mobil tak jauh dari Studio tersebut, di depan sebuah ruko yang tutup. Cowok itu keluar, bersandar pada mobil, menunggu Zetta keluar dari Studio.
Kalau hasil penyelidikan Roxy akurat, maka seharusnya gadis itu keluar 10 menit lagi.
Iya, Roxy yang memberi tahu Altez tentang jadwal dan tempat Zetta latihan dance. Jadi, ceritanya tadi siang sebelum terjadi pertarungan dengan Darkness, Roxy datang menghampirinya.
"Tez!"
"Apa?"
Roxy menunjukkan selebaran yang langsung diterima oleh Altez. "Baca," titahnya.
"Moon Dance Studio?" Altez bergumam, membaca kata yang dicetak besar dan tebal pada bagian tengah brosur.
"Tempat Zetta les dance, tadi gue lihat dia dianter Abangnya kesana," ujar Roxy, seraya mengupas kulit kacang.
Senyum Altez otomatis merekah mendengar nama Zetta. "Beneran nih?"
Roxy menelan kacang di mulutnya. "Benerlah," sahutnya.
"Lo tahu jadwal latihannya?"
"Tiap sabtu minggu, jam dua siang sampai jam lima sore, tapi kalau ada lomba gitu, dia latihan lebih sering. Terus, kadang minggunya diganti hari lain kalau dia ada acara weekend keluarga," jelas Roxy.
Altez mengangguk mendengarnya. "Okay, thanks. Lo mau burger nggak?"
Senyum Roxy merekah sempurna. "Ini yang gue tunggu."
Altez terkekeh. "Pesen, gue yang bayar."
"SIAP!!"
Jam menunjukkan pukul 17:01. Segerombol cewek keluar bersamaan dari Studio. Altez memicing, lalu tersenyum melihat gadis yang dia cari ada di sana.
🌸🌸🌸
"See you tomorrow, kids!"
"See you tomorrow, coach!"
Setelah saling pamit, Zetta dan teman lesnya yang lain berjalan keluar dari Studio Dance mereka. Zetta tengah tertawa bersama temannya, saat netra cokelatnya menangkap sosok tak asing berdiri beberapa langkah di depannya.
Langkah gadis itu otomatis terhenti. Senyum di wajahnya memudar.
"Zey? Gue duluan ya?"
Zetta mengerjap, menoleh pada temannya. "Eh, iya, hati-hati," balas gadis itu.
"Siapa tuh? Cakep banget njir!"
"Iya ih! Ganteng!"
Zetta menoleh mendengar pekikan penuh kagum itu, berasal dari seniornya yang barusan berjalan melewatinya seraya membicarakan-siapa lagi kalau bukan Altez yang lagi tebar pesona?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZETTA ft. NCTZY ✅
Fiksi Penggemar[END] - "I find you, i like you, so i'll have you, that's all." Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...