ALTEZETTA | 43. Sisi Lain

314 65 9
                                    

Welcome!

Tarik napas duluuuu

"Yang kita lihat, bukan sepenuhnya dia. Masih ada 98% yang harus di dalami baru kamu bisa disebut mengenalinya." --- AZ.

♧♧♧

Gadis bersurai hitam kecokelatan dengan sebelah tangan menenteng plastik putih berlogo hindomart menekan pin untuk membuka pintu apartemennya, saat bunyi tiit! terdengar, dia menggeser pintu dan melangkah memasuki ruangan gelap.

Setelah menutup rapat pintu, tangannya meraba dinding, mencari sakelar lampu dan langsung menekannya saat dapat hanya untuk dikagetkan dengan sosok perempuan yang duduk di sofa apartemennya, tepat beberapa langkah di depannya.

Tangannya perlahan turun dari dinding, ke sisi tubuh yang kaku. Kedua matanya terpaku pada sosok di sana, sosok gadis lain yang memakai inner sleveeless turtleneck tops dan outer leather blazer. Kedua kakinya yang disilang dibalut Valentino wool-silk wide leg pants berwarna hitam legam dilengkapi ankle boots berwarna senada.

 Kedua kakinya yang disilang dibalut Valentino wool-silk wide leg pants berwarna hitam legam dilengkapi ankle boots berwarna senada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zet---Ta?" lirih gadis pemilik apartemen.

Gazetta Vazquez Grizilya tersenyum, tepatnya menyeringai mendengar panggilan lirih itu. Dia beranjak, boots hitamnya dan lantai kayu yang beradu menimbulkan bunyi tak tak tak yang mengisi keheningan.

"Hai, Annalla."

Sapaan ringan Zetta menimbulkan efek sebaliknya bagi Nalla---gadis bersurai hitam kecokelatan---yang masih terpaku di tempatnya. Nalla mengerjap, plastik di tangannya terlepas, berikut kedua kakinya melemas melihat penampilan Zetta yang berubah 180 derajat.

Saat Zetta kembali melangkah, Nalla merunduk, mengambil sesuatu dari plastik yang tadi di bawanya dan langsung menyodorkan benda itu pada Zetta. "S-stop!!"

Zetta terkekeh melihat sebuah pisau lipat di tangan Nalla—yang kini matanya mengarah padanya. "Gue nggak niat nyakitin lo."

"Stop atau gue tusuk!!" ancam Nalla, melihat Zetta melangkah mendekat.

Zetta tidak berhenti, terus melangkah hingga saat Nalla menarik tangan dan hendak menusuknya, dia menangkap pergelangan tangan gadis itu, kemudian dalam sekali sentak pisau terlepas dari genggaman tangan Nalla.

Nalla terdiam kaku, dengan Zetta di hadapannya.

"Gue nggak niat nyakitin lo." Zetta mengulang pernyataannya. "Ayo duduk," ajaknya kemudian, melangkah duluan menuju sofa.

Nalla menelan saliva susah payah. Dia tidak mau menurut, tapi kakinya justru melangkah mengikuti Zetta, dan gadis itu berakhir duduk di sofa---agak jauh dari tempat Zetta duduk.

ALTEZETTA ft. NCTZY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang