ALTEZETTA | 12. Phobia

420 64 5
                                    

Welcome!!

Welcome!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸🌸🌸

"Zetta! Love you!"

Zetta hanya membalas teriakan siswa itu dengan senyuman. Ini bukan yang pertama, Zetta sudah biasa mendapat pernyataan seperti itu sehari-hari, yang tentu saja dia anggap sebagai candaan.

"Aduh!"

Zetta kembali menatap siswa itu, yang ternyata mengaduh karena Altez merangkul bahunya.

"Bilang apa lo barusan? Coba ulang," pinta Altez.

Siswa tadi meringis saat tahu Altez mendengar pernyataannya tadi, sudah bukan rahasia lagi kalau Altez mengejar Zetta semenjak pindah. "Canda love you," katanya, cengengesan. Meski Altez belum jadi pacar Zetta, memutuskan bersaing dengan cowok populer itu bukanlah keputusan yang bijak.

Altez tersenyum lalu mengajak siswa itu tos ala cowok. Setelahnya dia berjalan mendekati Zetta, yang sudah melanjutkan langkahnya.

"Zetta!"

"Apa?" Zetta menjawab malas.

"Jalan yuk?"

"Buta lo? Ini juga lagi jalan." Setelah mengatakan itu, Zetta memasuki kelasnya lalu duduk di bangkunya.

Altez terkekeh. Dia menyusul Zetta, duduk di kursi di sebelah Zetta kemudian menatap gadis itu intens.

Zetta menghela napas. "Ngapain sih?"

"Liat bidadari."

"Bacot. Pergi sana," usir Zetta, risih.

Altez terkekeh. "Maafin gue," ujarnya.

Zetta mengernyit. Tidak menjawab.

"Soal dua hari yang lalu, maafin gue. Jangan marah lagi ya? Tidur gue gak nyenyak dua hari ini," jujur Altez.

Zetta memutar bola mata malas. "Maksud lo apa?"

"Soal gue yang diam aja waktu lo suruh jelasin di mobil. Gue minta maaf, jangan marah lagi ya?"

"Gue nggak marah. Gue malah lebih suka kayak gini."

"Kayak gini gimana?"

"Jauhin lo."

Altez termangu. Memaksakan senyum lalu mengacak sebentar rambut Zetta sebelum beranjak. "Gue ke kelas dulu, see you."

Zetta berdecak lalu merapikan rambutnya. Tidak peduli dengan Altez. Dia memilih mengeluarkan ponselnya dan menelepon Kina. Menanyakan di mana gadis itu berada.

🌸🌸🌸

"Kenapa lo?" Déhaan menusuk sedotan ke kotak susu lalu mulai meminumnya seraya menatap Diva yang barusan mengacak rambutnya, terlihat frustasi.

ALTEZETTA ft. NCTZY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang