ALTEZETTA | 34. Atbash

290 64 31
                                    

Welcome!

Welcome!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰🐰🐰

"Ini rekamannya." Altez menyerahkan sebuah flashdisk berisi rekaman CCTV saat mobil Max disabotase.

Zetta menerima benda itu. "Makasih ya," katanya.

Altez mengusap puncak kepala Zetta. "Gue pulang dulu ya, lo jaga diri."

"Hati-hati. Jangan ngebut. Kabarin kalau udah sampai," pesan Zetta.

"Siap!!" Altez hormat.

Tawa Zetta mengudara. "Udah sana, panas nihh," katanya, karena mereka berbincang di depan gerbang mansion keluarga Griz.

Altez tersenyum, dia menyentuh pipi Zetta, mengusap cokelat yang tertinggal di sana. "Lucu banget sih lo."

Zetta mengerjap, menelan saliva gugup karena tindakan tiba-tiba Altez. "Kenapa? Ada sesuatu?"

"Ada."

"Apa?"

"Pipi lo."

"Hah?"

"Boleh cium nggak?"

Zetta mengerjap kaget. "Hah???"

Altez mengulum bibir lalu menggeleng seraya tertawa gemas. "Nggak jadi. Itu ada cokelat tadi, gue bantu bersihin ... pakai tangan."

"O-oh oke, udah 'kan?" Zetta buru-buru mengeluarkan ponsel lalu berkaca, mengalihkan pandangan dari Altez karena salah tingkah mendengar pertanyaan cowok itu tadi.

Altez terkekeh. "Udah, cantik. Gue pulang ya," pamitnya lagi.

Zetta mengangguk dengan pipi memerah. "Iya, hati-hati."

"Perintah diterima, Miss," sahut Altez, mengerling genit sebelum menutup kaca helm dan melajukan motornya.

Altez tidak langsung ke apartemen, melainkan menuju tempat Jordan disekap. Dia memiliki beberapa pertanyaan untuk tangan kanan A tersebut.

Ada Surya dan Dehaan yang datang untuk memberi makan serta menyuruh Jordan minum obat tepat waktu. Mereka memang membagi tugas mengurus Jordan, karena sembuh dari luka yang Altez berikan kemarin pasti membutuhkan waktu lama.

Altez meminta mereka menunggu diluar sebentar karena dia ingin berbicara empat mata dengan Jordan.

Cowok itu duduk di sebelah ranjang Jordan yang terbaring lemah. Altez berdecak kagum melihat karyanya pada tubuh Jordan. Lebam yang dia beri membekas, perban menutup sekeliling lehernya, juga jari-jemarinya yang patah dilapisi gips. Parah.

"Apa kabar?" Altez membuka obrolan dengan pertanyaan yang sudah jelas jawabannya.

"Menurut lo?" sinis Jordan, tidak mau melihat Altez.

ALTEZETTA ft. NCTZY ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang