author note:
chapter 30 ini dibagi 2 bagian ya, jadi 30.1 dan 30.2 karena kalau jadi satu kepanjangan heheoiya, bagian 30.1 ini juga baru banget alias freshhh, nggak ada di versi lama AZ!!
sekian, happy reading all!!💘✨
🌸🌸🌸
Mansion keluarga Griz sudah ramai pagi ini karena kedatangan Kina, Dara, dan anggota inti Delion. Zianne awalnya mengajak mereka semua sarapan, tapi, karena hampir semua sudah sarapan agenda itu dibatalkan.
Mereka berada di garasi mobil sekarang, menyiapkan mobil untuk berangkat dan menyusun barang-barang.
"Gue udah buat list kegiatan!" Kina berseru, menunjukkan selembar kertas pada mereka semua.
Dara mengambil alih kertas itu, kemudian membaca tulisan di atasnya. "Belanja jajan, foto-foto, barbeque party, nyanyi bareng di luar villa sambil lihat bintang, nonton film bareng, main truth or dare, senam pagi bareng biar sehat, pulang."
"Banyak banget???" Zetta mengerjap, kaget.
Kina nyengir. "Itu 'kan rencana, belum tentu sesuai tapi kalo bisa sih sesuai, pasti seru 'kan??"
"Yoi! Pasti seru abis!" sahut Diva, semangat.
"Apalagi bagian belanja sama barbeque!" timpal Dehaan.
"Yee, emang otak lo isinya makanan doang!" Nantha memukul bahu Dehaan.
"Senam pagi juga maksud gue, lo mah motong padahal gue belum selesai ngomong," kilah Dehaan.
"Udah pada siap 'kan?" Max datang, melihat lagi barang-barang mereka semua.
"Udah, Bang. Tinggal capcus!" sahut Diva.
Altez membantu Max menutup pintu bagasi. "Lo beneran nggak ikut, Bang?" tanyanya.
Max menggeleng. "Lo bisa jagain Zetta 'kan?"
Altez terkekeh. "Bisa dong! Percayakan aja Zetta ke gue pokoknya."
Max ikutan terkekeh. "Okelah, jangan sampai kecolongan." Max menepuk bahu Altez sekali kemudian menghadap anggota inti, Zetta, Kina, dan Dara yang sedang bercanda. "Ayo pada masuk, udah jam sembilan nih," katanya.
Setelah pamit pada orangtua dan saudara Zetta kecuali Zax, mereka semua memasuki mini bus milik keluarga Griz yang disupiri Pak Aryo.
Zetta, Kina, dan Dara duduk bersebelahan di belakang kursi pengemudi. Zax di depan bersama Pak Aryo, sedangkan anggota inti Delion di belakang Zetta.
"Ke supermarket dulu ya, Pak," kata Zetta, mengarahkan.
"Siap, Non!" Pak Aryo mulai melajukan mini bus tersebut.
"Tez! Traktir susu pisang ya!" Dehaan menagih janji Altez minggu lalu.
"Gue juga mau cimory!!" sahut Roxy, ikutan.
"Gue mah nggak muluk-muluk, paling cuma teh pucuk aja," kata Diva. "Yang seliter tapi," sambungnya.
Altez mendengus geli. "Iya ambil aja dah nanti, nggak usah disebutin karena pasti banyak tuh," jawabnya.
"Nanti kita beli daging juga ya," kata Kina dari depan.
"Oke! Atur aja, Kin!" sahut Diva dari belakang.
Kina tertawa kecil. "Nanti kalian yang panggang!"
"Zax pinter tuh," sahut Zetta.
Zax yang disebut menoleh, memicing pada kakaknya. "Apaan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZETTA ft. NCTZY ✅
Fanfiction[END] - "I find you, i like you, so i'll have you, that's all." Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...