Welcome!
Tim mana nih?
#ALTEZETTA
#ZETTAXABIL
Enjoyyyyy ^^
“Turunin gengsi, karena terkadang lo harus belajar jujur pada diri sendiri.” --- AZ.
🌸🌸🌸
Zetta untuk yang kesekian kalinya hari ini berdecak kesal setelah mengecek ponsel. Ini hari ketiga. Hari ketiga tanpa spam chat dari Altez. Hari ketiga tanpa panggilan tak terjawab dari Altez. Hari ketiga dia tidak diikuti kemana-mana oleh Altez.
Altez menjauh. Menghindar.
Seharusnya, Zetta baik-baik saja. Seharusnya, dia tetap menjalani hari seperti sebelum Altez datang. Seharusnya, dia bersyukur karena hari-harinya kembali damai tanpa ocehan cowok itu.
Tapi, sebaliknya, Zetta justru merasa ada yang kurang. Sebaliknya, Zetta tidak baik-baik saja.
Zetta kesal, seperti sekarang, karena Altez tidak melakukan apa yang biasa cowok itu lakukan; menelepon, mengirim pesan, mengajak pulang bersama, datang ke mejanya dan makan bersama di kantin.
Gadis itu baru sadar, kalau ternyata Altez sudah memiliki bagian di dalam hidupnya. Altez sudah merubah kebiasaan sehari-harinya. Altez ... berpengaruh padanya.
Namun, di atas segalanya, Zetta tetap tidak bisa mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Zetta tidak bisa terlihat tidak baik-baik saja, dia selalu berusaha terlihat cuek dan menunjukkan bahwa ada maupun tidak sosok Altez, dia tidak peduli.
Dan ... hal itu yang mengganggu Altez selama 3 hari ini.
Zetta yang masih bisa tertawa tanpa beban, meliriknya cuek, dan tidak berusaha susah-susah untuk menghubunginya sangat mengganggu Altez.
Zetta terlihat baik-baik saja tanpanya, berbanding terbalik dengan keadaannya.
Altez kangen berat, lebih berat dari rasa rindu Dilan ke Milea.
Altez kangen omelannya, perhatiannya yang dibalut gengsi, senyumnya ... semua yang ada pada Zetta.
Dia berkali-kali menulis lalu menghapus pesan, niatnya ingin meminta maaf pada gadis itu, tapi tidak jadi. Cowok itu bimbang, saat hendak mengirim pesan dia pikir minta maaf secara langsung akan lebih baik, tapi saat ada kesempatan untuk meminta maaf dia justru berbalik kabur, tidak punya nyali.
"Tez! Kamu dengerin aku nggak sih?"
Altez ditarik kembali ke kenyataan mendengar dengusan Annalla yang malam ini datang ke apartemennya. Cowok itu menghela napas. "La, kayaknya mending lo pulang sekarang deh, gue capek pengen istirahat," katanya.
Nalla yang sudah bercerita panjang lebar dengan antusias menatap marah Altez yang merespon tak minat. "Tez! Kamu kok gitu sih? Kamu nggak lupa pesan Mama 'kan???" protesnya.
"Ingat, La. Tapi gue beneran capek banget hari ini," jawab Altez. Ingat betul pesan Ibu Nalla yang meminta dia menjaga putrinya agar tidak kambuh. "Oh ya, besok gue bakal bilang ke Mama lo kalau gue udah nggak bisa ngawasin dan jagain lo lagi," imbuhnya.
"Atez!!"
"Pulang, La. Ini udah malem," sahut Altez.
"Kamu nggak serius 'kan?!" Nalla menatap was-was.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTEZETTA ft. NCTZY ✅
Fanfic[END] - "I find you, i like you, so i'll have you, that's all." Altez itu definisi BUCIN yang sesungguhnya. Dia rela pindah sekolah dari Jakarta ke Bandung karena lihat dan langsung suka Zetta di pentas seni sekolahnya. Tekadnya kuat ngejar Zetta ya...