"Kenapa Daniel pulang bareng Intan ?" Pikir Merry dalam hati.
"Oh ya mereka kan satu kelompok, mungkin mereka langsung mau ngerjain tugas pohon harapan mereka, aku gak boleh berfikiran yang negatif " gumamnya.Sore ini Venus pergi menuju rumah Merry dengan menggunakan sepeda motor yang sehari - hari ia pakai berangkat sekolah.
Tiba dirumah Merry.
"Assalamualaykum " gumam Venus membunyikan bel yang ada di gerbang rumah Merry
Seorang satpam membukakan gerbang itu untuk Venus masuk"Mas Venus , cari non Merry ya ? " tanya pak satpam itu pak Dodi yang sudah mengenal Venus saat mengantar Merry pulang kemarin , Venus mengangguk simpul, dan pak Dodi mengantar Venus masuk ke dalam rumah Merry.
"Pak Dodi saya bener - bener minta maaf, saya lupa bawa baju pak Dodi yang kemarin saya pinjam " kata Venus, pak Dodi tertawa kecil
"Gak papa mas, gak usah dikembalikan " jawab pak Dodi"Venus kamu udah dateng ?" Seru Merry yang sedang menuruni anak tangga.
"Nunggu lama ya ?" Tanya Merry.
sembari menghampiri Venus dan pak Dodi yang sedang berdiri.
"Enggak kok Mer, baru aja gue dateng" jawab Venus.
"Yasudah saya permisi" sela pak Dodi dan pergi keluar.
"Venus sini duduk" panggil Merry yang saat ini telah duduk di sofa.
Venus berjalan menuju sofa itu dan duduk berhadapan dengan Merry
"Kita mau buat pohon harapan yang gimana Mer ?" Tanya Venus."Hmm, yang menarik, unik, cantik, berbeda dari yang lain" sahut Merry.
"Kita gambar pohon sakura aja Ven " tambah merry.
"Tapi Mer, yang lain itu semacam buat pohon sungguhan gitu, gak di gambar " jelas Venus.
"Itu dia Venus, kita buat yang berbeda dari yang lain " kata Merry.
"Yaudah deh, terserah lo " pasrah Venus.
"Tapi kita belum punya alat dan bahan nya Mer "
"Yaudah yuk, kita keluar beli bahan - bahan nya " seru Merry dan menarik tangan Venus berdiri membuat Venus refleks, tak percaya !, seolah - olah dia bermimpi !.
Mereka berdua berjalan menyelusuri kota.
"Mer masih jauh, lo emang gak capek ?" Tanya Venus setelah beberapa menit mereka berjalan kaki karna Merry menolak memakai sepda motor milik Venus."Enggak kok, aku udah terbiasa " jawab Merry sembari tersenyum kecil, membuat Venus balik tersenyum.
"Venus " panggil Merry yang sedang berjalan di sampingnya.
"Apa ?" Jawab Venus.
"Kamu udah ulangan BHS Inggris?" Tanya Merry.
Venus menggeleng
"Maksud kamu, belum ?" , lalu setelah itu Venus mengangguk."Tapi kenapa ?, apa bu Maryam gak masuk tadi ?" Tanya Merry.
"Enggak Mer bu Maryam masuk tadi dia juga manggil gue buat ulangan, gue bilang gue nunggu lo "jelas Venus membuat Merry terdiam seketika."Cius ?"
"Iya 2 cius " jawab Venus.
"Tapi aku udah sama Daniel, buat apa kamu nunggu aku " canda Merry.
gadis itu tak tau bahwa candaan nya sangat melukai hati Venus, setiap kali Merry membahas soal Daniel dirinya hanya diam, berusaha untuk menerima kenyataan.
"Venus kok diem ?"gumam Merry
"Aku kan cuma bercanda " tambah Merry menundukkan wajah karna merasa bersalah."Iya - iya Merry, ada apa ?" Seru Venus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)
Teen FictionSemuanya bisa berubah asalkan kau benar - benar sudah siap mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. -Venus Aku hadir disini untukmu, jadi setidaknya tersenyumlah untuk seluruh dunia dan katakan aku bisa...