Hujan. semuanya berawal dari hujan.
Merry sudah siap dengan blouse sederhana berwarna biru dan bawahan celana levis hitam, terlihat sangat elegan.
" kamu mau kemana non ? " tanya bi Ina yang melihat Merry sudah siap dengan pakaian yang dia kenakan,
"Mau keluar bentar bi " jawab Merry dan berlalu pergi.
" hati - hati non " kata bi Ina seraya melambaikan tangan ke arah Merry.
Merry balas tersenyum simpul.
Daniel sudah menunggu Merry di gerbang luar rumahnya, melihat Merry yang hanya memakai blouse biasa dan celana levis membuat Daniel merasa tidak pas pergi berjalan bersama Merry.
" Mer, kok penampilan lo gini amat sih ? " gerutu Daniel.
"Emang penampilan aku kenapa ? " tanya Merry menatap sekujar tubuhnya tak mengerti. Dia merasa tidak ada yang salah dengan penampilannya.
" sorry - sorry Mer, bukan gue gak suka , tapi apa kata orang kalo liat penampilan lo kek gini ? " seru Daniel.
"Biarin aja kata orang " gumam Merry.
"Mending lo ganti, nih gue bawain baju buat lo, gue yakin lo pasti bakal kelihatan cantik kalo pakai baju ini " seru Daniel seraya memberikan tas plastik yang berisi pakaian
"Tapi Dan ____"
"Udah mending lo ganti aja sana"
Merry terpaksa menurut dan kembali masuk ke dalam untuk mengganti pakaiannya, diikuti dengan langkah Daniel yang menunggu Merry di sofa ruang tamu.
Setelah dia mencoba pakaiannya.
"Baju macam apa ini?, terlihat sangat ketat " gumam Merry yang merasa tidak nyaman dengan pakaian yang di beri oleh Daniel untuknya.
"Mer, kok lo belum ganti ? " tanya Daniel yang melihat Merry masih memakai pakaian yang sama.
"Aku gak bisa pakai baju itu Dan " jawab Merry.
"Loh kenapa ? "
"Aku gak bisa pakai baju yang kek gitu " jawab Merry.
"Trus kamu mau pakai baju itu ?" Tanya Daniel melihat ke arah Merry yang memakai baju yang sama.
Merry mengangguk simpul.
"Iya ""Ck, Mer sorry tapi kalo lo pakai baju kek gitu, kita batalin aja kencan hari ini, yang ada lo cuma buat gue malu " gumam Daniel.
"Kamu bilang, kamu bakal nerima aku apa adanya ?"
"Ya tapi gak gini - gini juga Mer " kata Daniel. dia beranjak berdiri meninggalkan rumah Merry, Merry tak bisa terima ini dia benar - benar mencintai Daniel, namun tidak mungkin baginya memakai pakaian seperti itu, dia tidak menyukainya.
"Dan dengerin gue dulu" seru Merry berusaha menghentikan langkah Daniel, namun Daniel sudah keburu melajukan sepeda motornya dan pergi meninggalkan pekarangan rumah Merry.
" loh gak jadi yang mau jalan? " tanya bi Ina yang melihat Merry kembali melangkah masuk menaiki anak tangga menuju kamarnya, tanpa menjawab pertanyan bi Ina, yang membuat bi Ina bingung tak mengerti.
Merry berkali - kali mencoba menghubungi nomor Daniel namun tak ada jawaban, membuat Merry mendecak kesal.
Pagi ini langit tampak mendung, udara terasa dingin.
Walau tak ingin masuk sekolah Merry terpaksa untuk masuk, hari ini ulangan BHS Inggris, dia tak ingin ketinggalan dan harus mengerjakan sendirian itupun di ruangan guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)
Roman pour AdolescentsSemuanya bisa berubah asalkan kau benar - benar sudah siap mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. -Venus Aku hadir disini untukmu, jadi setidaknya tersenyumlah untuk seluruh dunia dan katakan aku bisa...