16) perubahan

16 8 0
                                    

Ketika kau mencintai seseorang maka inilah yang terjadi, mungkin jantungmu tak akan terkendali.

Drutt...drutt..
Ponsel Merry berbunyi, Merry bergegas meraihnya ponselnya yang tergeletak di meja belajar.

Venus.

Telefon itu dari Venus, Merry menggeser tombol hijau untuk mengangkat telfon dari Venus.

"Halo?"

"Halo Mer, lo lagia da dimana?"

"Dirumah, kenapa?"

"Keluar yuk, jalan - jalan bareng gue"

"Enggak, MAGERrrrr"

"Gue traktir lo CAPCIN Mer, gimana mau gak?"

"Yaelah CAPCIN doang, gak mau!"

"Trus lo maunya gue traktir lo apa?"

"Hmm, emang kamu mau ngajakin aku jalan kemana?"

"Kemana aja, yang penting bareng kamu"

"MODUSSS!!, yaudah aku tunggu kamu dirumah, hari ini kan?"

"Enggak tahun depan"

"GUE GAK BERCANDA!"

"Iya Mer, iya hari ini"

Merry menutup telfonnya dan meletakkan ponsel nya kembali di atas meja belajarnya, dia membuka lemari pakaian nya, menatap lemarinya dari atas sampe bawah.

"Aku pakek baju apa ya?"pikirnya.

Dia meraih sebuah blouse berwarna pink .

"Ini udah terlalu sering aku pakek, kalo aku pakek ini lagi, dikira aku cuma punya satu baju, mereka gak tau kalo ini satu - satunya baju faforit aku" gerutu Merry.

"Tapi kenapa aku repot banget ya?, padahal cuma jalan sama sikutukupret" pikirnya.

"Aku udah bener - bener banyak berubah gara - gara tu cowok, sekarang aku jadi cerewet banget yang dulunya pendiam, kalem,  sekarang kok jadi bar - bar kek gini." Gumamnya.

"VENUS ITU MERESAHKAN SEKALI!!" Seru Merry.

Setelah 1 jam, akhirnya Venus tiba dirumah Merry, dia tak perlu masuk ke dalam rumah karna Merry sudah menunggunya di gerbang luar rumahnya.
"Lama amett"omel Merry pada Venus.

"Sorry Mer, yuk buruan naik" kata Venus.

Merry menaiki sepeda motor Venus.
Berbonceng.

Dan Venus kembali menyalakan mesin sepeda motornya, dan sepeda itupun berlalu pergi meninggalkan depan rumah Merry.

"Ven" panggil Merry.

"Hmm?"

"Kita mau kemana ini?" Tanya Merry.

Venus yang sedang menyetir mengangkat bahu.

"Gak tau, emang lo maunya ke mana?" Kata Venus balik bertanya.

"Ke toko buku yuk" seru Merry bersemangat.

"Hah? , buat apa kesana Mer?"

"Membaca itu jendela dunia, ya mau baca buku lah sekalian kalo ada yang cocok aku mau beli" jawab Merry.

"Oke, oke" sahut Venus.

Beberapa menit kemudian.

Mereka berdua tiba di toko buku, Merry bergegas menuruni sepeda motor Venus, tersenyum lebar saat menatap toko buku itu.

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang