19) masalah

20 8 0
                                    

5 jam berlalu dirumah sakit.

Bi Ina merasa cemas saat tau Merry belum pulang, dia menelfon Merry dan Venus mengangkatnya, dan mengatakan kalau Merry mengalami kecelakan.
Membuat bi Ina panik dan menutup telfonnya bergegas menuju ke rumah sakit tempat Merry di rawat.

Dokter memasuki ruang rawat Merry dengan wajah cemas dan nampak panik.

"Permisi mas, saya bisa ngomong sesuatu dengan anda?" Kata dokter itu pada Venus yang saat ini sedang duduk di kursi.

"Iya ada apa ya dok?" Tanya Venus.

"Pasien atas nama Intan yang sudah di tabrak oleh teman anda ini, saat ini tidak sadarkan diri" kata dokter itu.

Mata Venus terbelalak,
"Kata dokter dia gak papa dok?, tapi kenapa tiba - tiba bisa gak sadarkan diri?"

"Mungkin karna disebabkan luka dalam yang belum diketahui" jelas dokter.

"Dokter seharusnya meriksanya dengan bener dong dok" seru Venus.

"Maafkan saya, tapi orang tua pasien ingin bertemu dengan anda" kata dokter itu.

Dan Venus balas mengangguk
"Oke saya segera kesana" kata Venus.

Dokter itu pun keluar dari ruang rawat Merry.

"Venus" panggil Merry.

"Ya Mer?"

"Intan kenapa?"tanya Merry yang mendengar percakapan dokter dan Venus tadi.

"Intan tiba - tiba gak sadarkan diri Mer" jawab Venus.

Mata Merry terbelalak.

Venus yang melihatnya mencoba untuk menenangkan Merry.

"Lo tenang aja, Intan gak bakal kenapa - kenapa kok, sekarang gue harus kesana, orang tuanya Intan mau ketemu sama gue" ucap Venus.

Merry mengangguk.

Saat Venus ingin membuka pintu ruangan, tiba - tiba ada seseorang yang lebih dulu membuka pintu itu, itu Reon ayah Intan, dan Daniel.

Mereka berdua menghampiri Venus dan sempat menatap Merry.

"Om Reon" ucap Merry yang sudah mengenal Reon, Merry dulu sering main sama Intan dirumah Intan, mereka itu udah kek saudara tapi sekarang semuanya udah berubah cuma gara - gara satu cowok.

Reon melangkah menghampiri Merry yang saat ini terduduk di ranjang rumah sakit.

"Apa yang sudah kamu lakukan pada anak saya!?, sampai dia gak sadarkan diri selama ber jam - jam!, saya tau kamu pasti sengaja kan nabrak Intan, karna Daniel lebih milih Intan dari pada kamu!, iyakan?!" Seru Reon.

"Aku gak sengaja om, aku gak pernah bermaksud kek gitu, aku bahkan udah ngelupain semua masalah itu" kata Merry mencoba menjelaskan semuanya.

"Bohong!!, saya akan pastikan kamu harus bertanggu jawab atas apa yang sudah kamu lakukan pada anak saya Intan, lihat saja nanti" seru Reon.

Venus yang sudah tak tahan hendak melontarkan kata - kata untuk membalasnya, namun Merry menghentikannya memberinya isyarat untuk tetap diam, Merry tak ingin akan ada keributan di rumah sakit yang nantinya hanya akan menggangu orang lain.

Reon dan Daniel pergi meninggalkan ruang rawat Merry.

"Kenapa lo ngentiin gue Mer?" Tanya Venus.

"Gak baik ada keributan dirumah sakit, yang nantinya cuma menggangu pasien lain yang berada dirumah sakit" ujar Merry dengan mengulum sedikit senyum di wajahnya.

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang