3) SMA.

48 21 3
                                    

Ini bukan awal dari segalanya, hanya saja ini tempat sementara untuk kau bersiap memulai segalanya !.

" drutt...drutt...drutt " telfon Merry berbunyi untuk kesekian kalinya namun gadis itu tak menghiraukannya, entah dari siapa telfon itu dia tak peduli, dirinya hanya sibuk menggores tangannya dengan cutter, uhh gimana rasanya ya ?.

" Tak dianggap " dia mengukir kata - kata itu ditangannya, Merry seakan menikmati suasana ini walau banyak darah yang keluar dari tangannya dia tak peduli, dia hanya ingin dirinya bisa damai setelah melukai dirinya sendiri, entah bagaimana bisa melukai diri sendiri bisa membuat kita merasa damai ?, mungkin itu hanya dirasakan oleh orang yang seperti Merry.

/ keesokan harinya /

Bi Ina menggedor - gedor kamar Merry yang di kunci, berusaha membangunkan nya untuk berangkat sekolah agar tidak terlambat.

"Merry, non, bangun non udah pagi " seru bi Ina.

Didalam kamar, mata Merry terbuka secara perlahan lahan, dirinya masih merasa sangat mengantuk karna tadi malam dirinya hanya tidur sebentar, mendengar bi Ina yang menggedor - gedor pintu dan memanggilnya, Merry beranjak bangun dan membuka pintu kamar yang tadinya dia kunci.

" Ayo cepet sana mandi, abis itu sarapan " kata bi Ina setelah pintu kamar Merry terbuka, Merry hanya mengangguk simpul dan dengan sedikit senyum di wajahnya.

Setelah mandi dan memakai seragam sekolah nya Merry langsung berangkat ke sekolah nya tanpa sarapan dulu, dia tidak suka sarapan di pagi hari, dia hanya meminum segelas susu lalu pamit untuk pergi.

Sekolah SMA Nusa indah.

Hari ini Merry tiba tepat waktu, dia berjalan menuju kelas nya, setiap kali siswa menyapanya Merry hanya membalas nya dengan senyum simpulnya.

" Merry gue mau bicara sama lo " Intan tiba tiba datang dan menghentikan langkah Merry.

" Apa ? " Merry yakin Intan ingin menanyakan tentang kejadian tadi malam.

"Lo kenapa langsung kabur tadi malam ? " tanya Intan penasaran.

" Aneh banget sih lo Mer, kalo ada masalah lo bilang sama gue, gue itu sahabat lo Mer, apa iya yang dibilang orang itu bener kalo kamu ngaku - ngaku jadi anak nya pak Salam feith ? " tanya Intan yang tidak percaya kalau Merry anak pemilik restoran itu.

" jadi kamu gak percaya sama aku ?, aku bukan ngaku - ngaku tapi aku emang anak nya, Merrykurius feith " jelas Merry,
Membuat Intan menutup mulutnya tak percaya.

" Tapi kamu bilang, orang tua kamu udah mati ? " tanya Intan yang masih tak percaya.

" iya aku udah bohong sama kamu, maafin aku " ujar Merry

"Tapi kenapa lo gak pernah cerita sama gue Mer?, kenapa sampe gak ada yang percaya kalo lo anak nya Salman feith?" Tanya Intan lagi.

"Mungkin karna ayah aku emang gak pernah nganggep aku, mereka juga ninggalin aku waktu usia aku 5 tahun yah jadi gak ada yang percaya kalo aku anaknya, dan aku minta maaf aku gak pernah ceritain hal ini ke kamu karna aku gak mau kamu sedih cuma gara - gara aku"jelas Merry.

Intan memeluk Merry yang menundukkan wajahnya menahan tangis,
"Gapapa kok, Lo yang sabar ya " kata Intan menyemangati.

Dikelas....

Merry meletakkan tas nya di mejanya,

" Mer, tadi malem gue telfon lo, kenapa gak lo angkat ? " seru Daniel yang tiba - tiba datang.

Daniel adalah cowok yang terkenal di sekolah ini, dia keren, di juga ketua dari geng motor Tarziro, banyak cewek yang mengincarnya namun dia hanya mengincar Merry si gadis cantik, dan terkenal akan sikap dingin nya, namun kenapa dia bisa jatuh cinta pada Merry ? Ya mungkin karna Merry cantik, eh gak tau juga sih wk.

" sorry dan, tadi malem gue sibuk " jawab Merry tersenyum kecut.

" oh, gimana kalo nanti pulang sekolah lo ikut gue ? ".

" hmm, boleh " jawab Merry.

Pak Soleh selaku guru bahasa Indonesia memasuki kelas.

" pagi anak - anak " sapanya.

" pagi pak " jawab siswa dikelas.

" ayo silahkan masuk " kata pak Soleh yang menyuruh seseorang yang berdiri diluar pintu untuk masuk, siapa itu ?.

Orang itu memasuki ruang kelas, dan menyapa semua yang ada di kelas
Cowok itu !, cowok itu yang udah nolong Merry, Merry terkejut saat melihat nya

" Diakan cowok yang tadi malem nolong aku ! " gumam nya dalam hati,
Begitu juga cowok itu yang terkejut saat melihat Merry

Pak Soleh meminta cowok itu untuk memperkenalkan dirinya

" hai, aku Satria venussa algatero, panggil aja Venus" seru cowok itu

Semua cewek berteriak - teriak histeris, Venus adalah cowok yang begitu tampan, dia juga terlihat sangat cool.

" Bagi nomer WA nya dongg "
"Cogan, sini duduk sama aku "
" ganteng nya kebangetan dehh "
" bawa gue pulang Venus ".

Begitu banyak cewek yang memuja ketampanan nya, kecuali Merry yang hanya diam tak mempedulikan apapun.

" Venus kamu duduk di situ " perintah pak Soleh menunjuk kursi disebelah Merry.

Semua siswi berseru kesal
" kenapa harus duduk sama cewek dingin itu sih pak , kan kasian Venus, duduk sama aku aja lah "
" Beruntung banget tu cewek dingin duduk sama cogan kek Venus ".

" sudah ayo diam !, bapak mau mulai pelajaran " seru pak Soleh dan semuanya pun terdiam.

Venus melangkah menuju ke arah kursi di sebelah Merry, mata mereka saling tatap menatap.

"Lo kan cewek tadi malem itu ? "
Gumam Venus.

"I - ya, jadi nama kamu Venus ? " jawab Merry sedikit canggung.

Venus balas mengangguk dan tersenyum simpul.

" Oh ya nama lo siapa ? "

" Kenalin , aku Merrykurius panggil aja Merry " ucap Merry sembari tersenyum simpul ke arah Venus.

" nama kita kek planet " kata Venus tertawa kecil.

" iya, hmn Venus, aku minta maaf ya tadi malem aku marah - marah sama kamu tanpa alasan " ucap Merry.

" iya gak papa, tapi aku boleh nanya sesuatu gak ? "

" Apa ? "

" kenapa lo sampai mau bunuh diri ? "

Merry terdiam mana mungkin dia bisa menjawab pertanyaan Venus yang dirinya sendiri tidak tahu mengapa dirinya ingin bunuh diri.

" ehh waktu itu aku, lagi gak sadar aja " dusta Merry.

Venus yakin Merry punya masalah dalam hidupnya namun dia tak mungkin bertanya lagi apa masalahnya.

Jam istirahat tiba....

Semua nya berseru lega pelajaran Matematika yang membosankan ini akhirnya selesai juga.

" Mer ke kantin yuk " seru Daniel yang menghampiri Merry.

Merry mengangguk, dan mereka pun berjalan menuju kantin.

" Mer lo tau gak " seru Daniel

" Apa ? "

" dari banyak nya cewek kenapa gue cuma tertarik sama lo ya, apa gue jatuh cinta sama lo Mer ?" modus Daniel.

"Yang punya hati itu siapa ? Kamu kan, kok nanya nya ke aku " ucap Merry.

" siapa tau aja lo tau isi hati gue " ledek Daniel.

" udah deh, apaan coba " gerutu Merry.

               Sampai sini dulu
                   Terima kasih
                             🌸





Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang