30) my heart

18 7 0
                                    

Ujian akhir semester, kini telah berakhir semua siswa bersorak senang.

"Selamat kepada kalian semua karna telah menyelesaikan ujiannya dengan baik, dan satu hal penting yang ingin ibu sampaikan, 2 hari lagi akan ada pentas seni, jadi kalian semua harus mempersiakan diri kalian, semoga kalian bisa menampilkan yang terbaik, semangat!!, pasti bisa!" Seru bu Zainab.

"Semangat!, semangat!, semangat!"sorak seluruh siswa di kelas.

"Jadi gimana gih?, kamu  jadi ikut?"tanya Venus melirik Merry.

"Ikut apa?" Tanya Merry mengerutkan kening.

"Ikut pentas seni"

Dan Merry balas meng "oh" saja

"Oh maksudnya iya atau enggak?"tanya Venus.

Merry mengangguk simpul dan  tersenyum sendiri tanpa sebab, yang membuat Venus curiga.

"Woy kenapa senyum - senyum sendiri neng?" Sahut Venus.

"Cuma lagi bahagia aja, akhirnya aku bisa selesain ujian itu, dan aku berharap hasilnya gak akan memgecewakan"

"Aminnn.."tambah Venus.

"Kita mau ikut pentas seni nyanyi beneran?" Tanya Merry memastikan.

Venus mengangguk dengan dua alis yang terangkat.

"Kamu seriusan bisa nyanyi?"
Tanya Merry lagi dan Venus hanya mengangkat kedua alisnya.

"Emang kita mau nyanyi apa?" Tanya Merry.

"Emmm gimana kalo lagu Korea?" Saran Merry.

Membuat Venus meliriknya tajam.
"Astaga, jangan ngadi - ngadi dah, aku gak tau lagu Korea - Korea" jelas Venus.

"Truss apa dong?"

"Yaudah ah, nanti kamu  kerumah aku, kita pikir - pikir dulu mau nyanyi apa, yah setengah kita latihan, gimana?" tawar Merry.

Venus mengangguk.
"Jam berapa?"

"Emm terserah kamu mau berangkat jam berapa" jawab Merry.

"Jam 1 malam gimana?" Canda Venus.

Yang membuatnya harus menerima cubitan kuat dari Merry.

"Jangan ngadi - ngadi, apa yang akan dipikirikan tetangga aku nanti"

"Hehehe, iya kok aku cuma bercanda"


Bel pulang berbunyi.
Semua siswa bergegas pulang.

"Mer kamu gak mau ikut aku?"tanya Venus yang melihat Merry berjalan kaki sendirian.

Merry menggeleng "enggak, hari ini aku pingin jalan kaki" jawab Merry dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

Venus menuruni sepeda motornya dan menuntunnya ikut berjalan kaki bersama Merry.
"Loh, kenapa?, ban kamu bocor?" Tanya Merry yang nampak bingung kenapa Venus menuruni sepeda motornya, dia melirik ban sepeda motor Venus dan tidak ada yang bocor.
"Ban sepeda nya gak bocor, terus kenapa kamu jalan kaki?" Tanya Merry seraya ikut berfikir.

Venus tertawa kecil " bannya emang gak bocor, sama kek kamu aku juga mau jalan kaki itu aja" jawab Venus.

"Tapi kenapa Venus mau jalan kaki?"

"Karna aku mau nemenin Merryku, aku takut dia kenapa - napa"

Merry terkekeh mendengar jawaban Venus.

"Aku bukan anak kecil, aku gak bakal ilang, lagian sebelum aku kenal kamu aku juga udah biasa jalan kaki sendirian"

"Jangan samain waktu pas kamu gak kenal aku, sekarang aku udah ada disini, dan aku bakal selalu dampingin kamu, kemana pun kamu pergi"

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang