Bel masuk berbunyi.
Semua siswa bergegas masuk ke kelas mereka masing - masing termasuk Venus dan Merry yang kini tengah duduk di taman.Bu Ningsih membagikan lembar soal ujian kepada semua siswa.
"Ibu harap kalian semua sudah belajar dan semoga kalian bisa menyelesaikan ujian ini dengan baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan nantinya" seru bu Ningsih.
Semua siswa dikelas meng amin kan ucapan bu Ningsih.
Merry begitu fokus mengerjakan ujiannya, kali ini dia harus berusaha untuk mengharumkan nama keluarganya, kali ini Merry harus membuktikan pada ayah dan ibunya kalau dia bukan anak pembawa sial.
Venus tersenyum simpul menatap Merry yang begitu serius mengerjakan ujian bahkan tak menoleh kanan kiri nya, dia benar - benar ingin merubah dirinya menjadi pribadi lebih baik, dan Venus hanya bisa berharap usaha Merry tak akan mengecewakan hasil.
Waktu ujian akan segera berakhir dan hanya sisa 5 menit, Merry adalah siswa pertama yang sudah selesai mengerjakan soal ujian, dia beranjak berdiri dari duduknya dan mengumpulkan lembar jawaban yang ia kerjakan sebelum itu dia sempat memeriksanya karna takut ada soal yang kurang atau jawaban yang keliru.
"Wah Merry kamu sudah selesai?, kamu yakin dengan jawaban kamu?" tanya bu Ningsih mencoba memastikan karna sebelumnya Merry adalah siswa yang paling akhir dalam mengumpulkan jawaban bahkan nilainya adalah yang paling buruk.
Merry mengangguk dengan senyum di wajahnya.
"Saya sudah yakin kok bu dengan apa yang sudah saya kerjakan, entah jawabannya benar atau tidak yang penting kata Venus kita udah mau berusaha, dan saya yakin usaha tidak akan mengecewakan hasil" jawab Merry.Membuat Venus tersenyum bangga.
"Itu bagus Merry, kamu begitu percaya diri" balas bu Ningsih.
Merry tersenyum dan kembali ke mejanya.
Waktu ujian sudah berakhir,
Bel istirahat sudah berbunyi, belum atau sudah semua siswa sudah harus mengumpulkan jawaban mereka."Mer, lo gak mau istirahat?" Tanya Venus pada Merry yang tengah membaca buku pelajaran.
"Enggak" jawab Merry.
"Why?, lo gak mau gue traktir es krim?"
"Aku bukan bilang kalo aku gak mau ditraktir es krim sama kamu, tapi aku bilang aku gak mau istirahat, dan masalah kamu neraktir aku es krim nanti pulangnya juga bisa" jawab Merry yang tengah sibuk membaca dan memahami materi yang ada.
"Kalo lo gak mau istirahat, yaudah gue juga enggak, gue temenin lo belajar" kata Venus dan kembali duduk di kursinya.
"Yaudah diem, mending kamu juga belajar" saran Merry.
"Aku gak perlu belajar, aku bisa tau jawaban setiap ujian pas aku liat wajah Merryku ini" bucinnya.
"Hadeuhh, dasar bucin amat sih"
Mereka berdua belajar dan tak sadar kalau bel masuk sudah berbunyi dan pak Bagas masuk membagikan lembaran soal mata pelajaran kali ini pada siswa.
Merry mengerjakan soal - soal dengan waktu yang begitu sedikit, dia sudah berhasil menyelesaikan ujiannya hari ini dengan begitu baik.
****
Venus dan Merry menuju tempat parkir dimana sepeda motor Venus di parkir disana.
"Wah, wah, wah dari tadi selesai duluan terus yang ngerjain ujian"
"Hehehe Merry gituloh" kata Merry.
Venus menyalakan mesin sepeda motornya disusul oleh Merry yang berbonceng padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)
Novela JuvenilSemuanya bisa berubah asalkan kau benar - benar sudah siap mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. -Venus Aku hadir disini untukmu, jadi setidaknya tersenyumlah untuk seluruh dunia dan katakan aku bisa...