36) senyum.

21 7 0
                                    

Merry menjatuhkan dirinya di kasur karna merasa lelah setelah memasak, dia sempat memejamkan mata, namun terbangun saat telfonnya berbunyi.

Drutt..drutt..
Merry meraih ponsel yang tergeletak di meja.
Tidak lain dan tidak bukan telefon itu dari Venus.

"Halo?"

"Halo, ada apa Ven?"

"Kamu lupa ya?, kamu udah siap belum, kita kan mau ke taman bunga papa gue" terang Venus.

Merry menepuk jidatnya, dia lupa kalau hari ini dia akan pergi ke taman bunga bersama Venus.

"Astaga aku lupa, aku mandi dulu ya sebentar"

"Yaudah mandi sana gih"

Merry menutup telefon dan beranjak berdiri dari kasur menuju kamar mandi.

Setelah sudah siap dengan pakaian sederhana yang dia kenakan, Merry menuruni anak tangga dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Mau kemana kamu?" Tanya Salsa dengan melipatkan  kedua tangannya diatas dada.

"Mau keluar" jawab Merry datar.

"Kemana?" Tanya Salsa lagi.

"Apa urusannya sama kamu" jawab Merry dan berlalu pergi meninggalkan Salsa.

Salsa mendecak kesal.
"Ck, Gue harus ikutin tu cewek mau pergi kemana!, pasti mau ketemuan sama si Venus"

Senyum di wajah Merry semakin mengembang saat melihat sosok Venus yang sudah menunggunya di luar gerbang rumahnya.
"Nunggu lama ya?" Tanya Merry.

"Enggak juga kok, yuk buruan naik" kata Venus, Merry pun menaiki sepeda motor Venus, berbonceng.

Salsa mengepalkan tangan, melihat semua ini, jadi dia memutuskan untuk mengikuti mereka dengan mobil.

"Venuss" panggil Merry.

"Ya, ada apa?"

"Enggak gak jadi"

"Loh kenapa?"

"Enggak gak papa"

"Gak papa itu berarti ada apa - apa, coba bilang ada apa?"

"Ada apa?"

"Kamu ada masalah apa maksud aku?"

"Tadi kamu suruh aku bilang ada apa?"

"Iya Merryku, maksud aku kamu ada masalah apa?"

"Aku udah bilang gak ada masalah apa - apa"

"Yaudah lah terserah kamu"

"Cieee ngambek ya?"

"MERRYKURIUS FEITH, sebenernya yang nyebelin itu menurut kamu siapa sih?"

"Kamu"

"Ah gak jelas banget ngomong sama kamu Ven"

Mereka tiba di taman bunga milik papa Venus, Merry menuruni sepeda motor Venus, dan berlari menyelusuri bunga - bunga dengan pesona keindahannya itu, dia pergi meninggalkan Venus yang kini sedang memarkirkan sepeda motornya.

"Cewek lu capek amat bro" celetuk arya.

"Dia bukan cewek gue, dia temen gue"

"Tapi lo suka kan sama dia?"goda Arya.

"Banget"

"Yaelah kenapa gak pacaran?"

"Walaupun kita gak pacaran, cinta kita melebihi batas orang pacaran bro, bagi gue gak penting status pacaran, yang penting kita bisa menjaga komitmen kita satu sama lain, menjaga hati kita biar gak oleng"

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang