29) hampa

21 7 0
                                    

Tiba dirumah sakit.

Merry menghampiri Mita yang kian berdiri di depan ruang rawat Venus.

"Tante, gimana kondisi Venus?"

"Dia baik - baik aja kan tante?"
Tanya Merry dengan panik dan tak bisa tenang.

"Dokter masih belum keluar, kita tunggu saja" kata Mita.

Merry berputar - putar ke depan lalu kembali lagi, sesekali dirinya mengintip jendela ruangan Venus.

Beberapa menit.
Akhirnya dokter keluar dari ruangan Venus, dengan sigap Merry dan Mita langsung menghampiri dokter itu.

"Gimana kondisi anak saya dok?" tanya Mita.

"Boleh saya bicara berdua dengan anda?" tanya dokter itu.

Mita mengangguk, dan pergi mengikuti dokter itu keruangannya.

Mita duduk di kursi berhadapan dengan dokter itu.

" dokter mau bicara apa?" Tanya Mita dengan panik.

"Sebelumnya saya minta maaf, penyakit anak anda sudah semakin parah dan ini sudah stadium akhir"jelas dokter itu membuat Mita menutup mulutnya tak percaya.

Selama ini Venus memang menderita penyakit kanker otak, karna itu dia sering masuk rumah sakit, tak ada yang tau kalau Venus menderita penyakit mematikan itu bahkan ayahnya yang saat ini berada diluar negri, yang tau tentang penyakitnya ini hanya Mita ibunya dan Venus itu sendiri. namun Mita tak menyangka kalau penyakit Venus sudah sampai stadium akhir.

"Lalu bagaimana?"

"Apa ada cara untuk menyembuhkan anak saya?"

"Saya mohon dok, sembuhkan anak saya"

"Kami dokter akan berusaha sebaik mungkin untuk menolong anak anda, tapi kami tidak bisa berjanji atas kesembuhannya"

"Tapi apa sekarang dia sudah sadar dok?"

"2 jam lagi mungkin dia akan sadar"

" saya sarankan jangan buat dia memikirkan hal - hal yang sekiranyai tidak penting" saran dokter.

Mita mengangguk "iya dok"

"Kalau begitu saya permisi dok" pamit Mita dan beranjak berdiri meninggalkam ruangan dokter itu.

Merry masuk ke dalam ruangan Venus, dan duduk di samping ranjang nya.
"Cepet sembuh jagoan Merry" kata Merry seraya mengelus lembut rambut Venus.

"Kamu pacaran sama Venus?" Tanya Mita tiba - tiba yang membuat Merry menoleh ke arahnya, awalnya Merry terkejut dan kemudian  tersenyum lebar.
"aku bukan pacarnya kok tan, tapi aku temennya, kita cuma sebatas temen yang saling mencintai"

Mita mengerutkan kening tak mengerti.

"Kamu suka sama Venus dan Venus juga suka sama kamu, tapi kenapa kalian cuma jadi temen?" Tanay Mita.

"Bagi Merry dan Venus, mencintai tidak harus bersatu dalam ikatan yang tak resmi, menjaga hati dan komitmen satu sama lain saja itu sudah cukup untuk membuktikan cinta kita"

Mita terharu mendengar penjelasan Merry.

"Sepertinya kamu sangat mencintai Venus" ucap Mita seraya memeluk lembut gadis itu.

"Melebihi hidupku, aku mencintainya melebihi hidupku"

"Tante lupa nanya, kamu tadi yang kesini diantar siapa?"

"Aku bawa mobil sendiri kok tante"

"Ini udah malem, kamu gak mau pulang?, besok bukannya masih ujian?"

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang