Uwekkk.
Atala mengambil sehelai tisu dan memuntahkan makanan yang dia kunyah.
"Aduhhh kamu ini tau masak apa enggak sih?!, kok rasanya asin bangett!!" gerutu Atala yang kini berada di meja makan untuk sarapan pagi."Tau, jadi gak nafsu makan" tambah Salsa.
Mereka semua bangkit satu - persatu dari duduknya dan pergi meninggalkan meja makan.
Merry mencicipi makanan itu.
Dan memuntahkannya."Kok rasanya asin banget ya?, padahal tadi aku cicipin di dapur gak asin kek gini?"gumam Merry.
Merry berfikir sebentar, menghirup nafas dalam - dalam dan menghembuskannya, dia tau ini semua pasti ulah Salsa.
Merry bersiap untuk berangkat ke sekolah, setelah sudah siap dia langsung menuruni anak tangga, keluar rumah.
Seperti biasa Venus sudah menunggunya di depan gerbang rumah.
"Motor baru lagi?" Tanya Merry yang memandangi seluruh bagian motor Venus.
Venus tertawa kecil
"Enggak, ini motor papa gue, karna papa ada diluar negri dan motor ini lama gak dipakek, yaudah gue pakek aja" jawab Venus.Dan Merry hanya meng"oh" saja.
"Ayo buruan naik" suruh Venus.
Merry mengangguk dan menaiki sepeda motor Venus, berbonceng.
Salsa yang melihat itu dari atas kamarnya, mendecak kesal, dia membanting bantal dan berteriak histeris.
"Kenapa harus sama Merry!, kenapa!!" Seru Salsa.
"Venuss" panggil Merry.
"Apa?" Tanya Venus yang kini tengah menyetir.
"Enggak cuma manggil doang"
"Okey"
"Venuss" panggil Merry lagi.
"Apa lagi sayang?"
"Emm, nanti sore kamu sibuk?" Tanya Merry dengan ragu - ragu.
"Enggak, emang kenapa?"
"Kamu mau gak temenin aku ke toko buku?" Tanya Merry.
"Mau, tapi kenapa gak pulangnya sekolah aja?, kita langsung ke sana"saran Venus.
"Kamu kan tau sendiri, aku gak boleh pulang terlambat, aku harus langsung pulang buat masak makan siang"
"Oh iya, yaudah nanti sore gue jemput" celoteh Venus.
Merry mengangguk
"Makasih"Mereka tiba disekolah, Merry menuruni sepeda motor Venus, dan Venus memarkirankan sepeda motornya di tempat parkir.
"Mer lo duluan aja, gue masih mau ke kantin, gue belum sarapan pagi" kata Venus.
"Aku ikut" sahut Merry.
Mereka pun berjalan menuju kantin sekolah, tepatnya mereka duduk di warung nasi pecel, dan Venus memesan 1 piring nasi pecel.
"Kamu udah makan?" Tanya Venus pada Merry yang saat ini duduk disampingnya.
Merry mengangguk "udah kok, udah"
"Ini mas Venus nasi pecelnya" celoteh seorang wanita paruh baya, penjual nasi pecel ini, yang membawa sepiring nasi pecel ke meja Venus.
"Makasih bi" balas Venus.
Venus memakan nasi pecel itu.
Bel masuk berbunyi.
Semua siswa masuk ke dalam kelas masing - masing, begitu juga dengan Merry dan Venus yang saat ini berada di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)
Teen FictionSemuanya bisa berubah asalkan kau benar - benar sudah siap mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. -Venus Aku hadir disini untukmu, jadi setidaknya tersenyumlah untuk seluruh dunia dan katakan aku bisa...