11) penghianatan💔

26 8 0
                                    

Ketika aku sudah mencoba untuk bangkit, lagi - lagi masih saja ada orang yang berusaha mematahkan hatiku, yang benar - benar belum siap untuk dipatahkan.

~sekolah nusa indah~

Mereka berdua sudah sampai disekolah, Merry turun dari sepeda motor Venus, dilanjut dengan Venus yang memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir.

"Makasih" ucap Merry.

Dia mengikuti langkah Venus menuju tempat parkir,
"Ngapain masih ngikut gue, lu ?"
Tanya Venus yang tak mengerti kenapa Merry masih mengikutinya sampai ketempat parkir

"Yah emang kenapa, ga boleh?"

"Boleh kok boleh" jawab Venus

Tiba ditempat parkir.

"Dan, kapan kamu putusin Merry?" Seru wanita yang sedang berada di parkiran itu

Venus hendak memarkir sepeda nya namun saat mendengar suara itu langkah nya dan langkah Merry terhenti,
Itu seperti suara Intan !, pikir Merry dalam hati yang benar - benar tak memgerti apa yang sebenarnya terjadi, mereka masih mendengarkan percakapan itu.

"Iya Tan, sabar gue nanti bakal putusin dia kok, lagian siapa cowok yang mau pacaran sama cewek kek dia" gumam laki - laki itu.

"Oke sayang, aku tunggu putusnya kamu sama Merry" kata Intan seraya memeluk Daniel dan Daniel balas memeluknya.

"Itu suara Daniel !, dan wanita itu Intan !" Gumam Merry dalam hati menutup mulutnya tak percaya kalau Daniel akan menghianati nya.

Merry melabrak menghampiri mereka, melihat mereka yamg sedang berpelukan Merry bertepuk tangan.

"Oh bagus yah, ternyata ini kelakuan kalian dibelakng aku!" Seru Merry disusul oleh Venus yang menghampirinya, mereka berdua terkejut saat melihat Merry yang tiba - tiba datang, mereka melepaskan pelukan mereka dan menatap ke arah Merry.

"Mer gue tadi __" kata Daniel dan dipotong oleh Merry yang melangkah maju dan menampar Intan.

"Aku udah anggep kamu sahabat aku!, tapi kamu - kamu, cih menjijikan!" Seru Merry, Intan terdiam dan memegangi pipinya yang baru saja di tampar oleh Merry,
"Kamu - kamu, aku udah percaya banget sama kamu!, aku serahin seluruh hati aku buat kamu!, tapi apa ini!"seru nya pada Daniel yang sedang berdiri di samping Intan.

"Mer dengerin gue dulu Mer"Daniel menggenggam tangan Merry mencoba menjelaskan, namun Merry menghempaskan tangannya.

"Jangan sentuh aku!, aku bener - bener kecewa sama kamu Dan, aku udah kasih semua kepercayaan aku ke kamu! , tapi ternyata.."Merry sudah tak kuasa melanjutkan bicaranya karna tangisnya yang semakin  menjadi - jadi.

"Kenapa kamu ngehianatin aku Dan!, kenapa?!"seru Merry dalam isak tangis.

"Jangan sekali - kali lo tinggiin suara lo di depan Daniel"seru Intan tiba - tiba.

"Diem kamu! , dasar pelakor!" Seru Merry.
" aku kecewa sama kamu Dan!, aku mau KITA PUTUS !!" seru Merry menunjuk - nunjuk wajah Daniel dengan tangannya.

"Oke kita putus!!, lo pikir siapa yang mau pacaran sama cewek kek lo!, lo seharusnya tau diri dikit, udah mending gue pacarin lo, coba lo pikir siapa orang yang mau pacaran sama cewek yang gak tau asal usul nya, keluarganya siapa, gak ada yang tau, gue cuma tau lo tinggal sama pembantu , atau jangan -jangan lo anak pembantu yang numpang dirumah mewah itu ?"seru Daniel membuat Merry terdiam kaku.

"Aku punya keluarga, aku punya ayah ibu!"tegas Merry.

"Okey kalo lo emang punya keluarga, Gue tanya sama lo, siapa mama papa lo?"tanya Daniel, Merry diam dan hanya air mata yang terus saja mengalir membasahi seragam srkolahnya.

"Oke Dan biar gue bantu jawab, kasian kan sahabat gue, Merry ini ditinggal orang tuanya waktu umur nya 5 tahun, dia ini anak yang gak pernah dianggap !, dan anak yang selalu dibilang pembawa sial!, jadi keluarganya ninggalin dia, kamu tau gak siapa nama orang tua nya?, okey biar aku kasih tau jadi sebenernya dia ini anak nyonya Atala feith dan Salman feith"jelas Intan memegangi dagu Merry yang membuat Merry medongak menatapnya.

Venus dan Daniel terdiam tak percaya semua ini.

"Kasian banget nasip kamu ya Mer"
Tambah Intan dan melepaskan tangannya yang memegangi dagu Merry.

"Jadi Merry anaknya Salman feith?"sela Daniel.

"Iyap"jawab Intan.

"Aku bakal nginget penghianatan kalian!" Seru Merry menunjuk ke arah Daniel dan Intan.

"Dan gue juga bakal nginget waktu  lo nampar gue!, dan gue pasti bakal bales itu!, camkan itu."

Merry berlari pergi, meninggalkan tempat parkir itu.

"Kalian berdua ini keterlaluan!"gumam Venus ke pada Daniel dan Intan, dan berlari mengejar Merry.

"Mer"teriak Venus, namun Merry mengabaikannya, namun Venus berhasil mengejarnya dan  menghentikannya.

"Lo mau kemana?"tanya Venus.

"Lepasin aku!, ini bukan urusan kamu Ven!" Seru Merry.

"Tapi lo mau kemana?"

"Lepasin!!, terserah aku, aku mau kemana"seru Merry dan menghempaskan tangan Venus yang memegang nya.

Dan dirinya berlari ke belakang sekolah, mengingat kejadian tadi dirinya seakan- akan ingin sekali menghilangkan ingatan itu, Merry membenturkan kepalnya berulang -ulang kali ke tembok membuat banyak darah yang keluar dari kepalnya,
"Buat aku lupa ingatan!!"serunya dan membenturkan kepalanya dengan semakin keras, Venus melihatnya dan dia menarik tangan Merry menjauh dari tembok itu.

"Lo gila Mer ?!" Seru Venus.

"Iya aku emang udah gila!, aku gila karna cinta Daniel" jawabnya.

"Seharusnya aku gak pernah jatuh cinta sama laki - laki kek dia, seharusnya cinta ini gak pernah tumbuh!, dan kenapa Daniel harus selingkuh sama sahabat aku Intan" ucap nya dalam isak tangisnya.

Venus memegangi wajah Merry dengan kedua tangannya.

"Semua itu bukan salah cinta, cinta itu datang secara tiba - tiba, yang pantas disalahkan Daniel yang tidak bisa menghargai cinta tulus yang kau berikan dan mengenai Intan terkadang yang kau anggap sahabat dekatmu sekarang, bisa jadi dia orang yang akan menusukmu dari belakang dengan pisau yang paling tajam Mer"kata Venus.

"Dan  lo gak seharusnya ngelukai diri lo sendiri cuma karna laki - laki yang gak bisa ngehargai perasaan lo" tambah venus, membuat Merry terdiam menatapnya.

"Ayo kita ke UKS" seru Venus manarik tangan Merry, namun Merry menggeleng.

"Aku gak mau ke UKS"jawab Merry tanpa menatap Venus.

"Oke, kalo gitu lo gue gendong" gumam Venus, dan hendak menggendong Merry namun Merry menolak.

"Aku gak keseleo, aku bisa jalan sendiri, jadi gak usah di gendong" Jawab Merry terpaksa menurut untuk dibawa ke UKS, Venus balas tersenyum simpul.

"Ayo."

~oke sampai sini dulu yah, semoga ada pelajaran yang bisa kalian ambil dari part ini .🦄

Salam oohlili🐤

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang