Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)

23) tawa.

Kini semuanya telah kembali seperti semula, SOSMED sudah tak lagi membahas tentang Merry, mereka meminta maaf pada Merry atas berita yang mereka dengar tanpa memastikan terlebih dahulu itu benar atau tidak.

Disekolah
Semua siswa di sekolah meminta maaf kepada Merry atas apa yang mereka lakukan padanya 2 hari yang lalu.

"Mer, gue bener - bener gak nyangka kalo Intan bakal ngelakuin semua ini ke lo, gue minta maaf Mer karna udah percaya sama omongan orang di SOSMED" celetuk siswa yang waktu itu menggunting rambut Merry.

"Kalo lo mau, lo bisa gunting balik rambut gue Mer, sama kek gue gunting rambut lo waktu itu jadi pendek gak karuan" kata gadis itu.

"Aku udah maafin kamu, aku bahkan udah maafin kalian semua, aku gak mau nge balas semuanya dengan balik menggunting rambut kamu, karna bagi aku penyesalan dari kalian semua itu udah cukup, syukur kalian sadar, tapi aku cuma mau bilang sama kalian, kalian gak boleh percaya sama berita yang belum jelas asal usulnya, kalian cari bukti yang kuat dulu berita itu bener apa enggak, agar disuatu hari kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali ke aku ataupun ke orang lain, anggap aja ini pelajaran buat kita semua, kita gak boleh langsung memviralkan sesuatu yang belum tentu bener, asal kalian tau rasanya dituduh atas apa yang gak sengaja kita lakukan itu, rasanya waktu itu aku udah gak mau hidup lagi didunia ini, harga diri aku kek udah gak ada artinya lagi waktu itu, coba kalian bayangkan kalian dituduh atas apa yang gak kalian lakukan? Pasti kalian bakal ngerasain hal yang sama kek aku, tapi untung saja tuhan membongkar semuanya, dan aku bisa bebas" kata Merry dengan senyum di wajahnya.

"Iya Mer, makasih kamu udah mau maafin kita semua"

Semuanya pun meminta maaf secara berganti pada Merry bahkan kepala sekolah yang datang ke kelas untuk minta maaf pada Merry.

Venus dan Merry menuju kantin sekolah.

"Ven" panggil Merry yang saat ini berjalan menuju kantin

"Iya Mer"

"Makasih ya kamu selalu ada buat aku disaat semua orang gak ada yang percaya sama aku"

"Lo jangan berterima kasih ke gue tapi ke tuhan yang udah buat gue selalu percaya sama lo" kata Venus  dengan mengacak rambut Merry yang kini pendek itu.

"Tuhan makasih kamu udah hadirkan Venus yang baik bangettt sama aku"

Dan Venus hanya tertawa kecil.
"Ternyata lo cantik juga ya Mer kalo rambut lo pendek" gumam Venus.

"Ihhh kamu ngeledek aku kan?"

"Gue gak bohong lo emang cantik banget, keliatan lucu gimana gitu"

"MODUSSSS plus GOMBALL, tau gak sih kamu" seru Merry.

"Bukan modus atapun gombal tapi kenyataannya lo emang cantik kok, tapi Yaudah kalo lo gak percaya"

Rona merah di pipi Merry membuatnya tertunduk malu, bisa - bisa nya ini terjadi, dasar rona pipi malu - maluin.

Tiba dikantin.

Mereka menarik kursi dan duduk di warung yang menjual soto.

Mereka memesan soto, sembari menunggu soto itu siap mereka berbincang - bincang.

"Nanti malem gue jemput lo" celetuk Venus.

"Kemana?"

"Ke jonggol" jawab Venus.

"Ih serius" seru Merry mencubit lengan Venus.

"Ya ampun Mer sakit banget tau"

"Makanya ngomong itu yang jelas"