12) Venus.

24 10 0
                                    

Melukai dirimu sendiri, hanya karna seorang lelaki yang tak tau caranya menghargai perasaan yang kita beri, 100% kau bodoh.

                   □●□●□●□●□●□

Venus membawa Merry menuju UKS, semua siswa menatapi mereka.
"Eh Merry kenapa?"
"Kenapa Merry jalan sama Venus?"
"Ada masalah apa ini?"
"Gue denger - denger Merry sama Daniel putus"
"What? Gue gak percaya"
"Kepala Merry kenapa luka?"
"Wah ada yang gak beres ini"

Mereka berdua berjalan tanpa menatapi mereka, dan tanpa mendengarkan apa yang mereka omongin.

Tiba di UKS.

Venus mengobati luka Merry, tanpa bantuan anggota PMR, karna Venus sendiri pernah menjadi mantan PMR saat di sekolah lamanya.

"Kamu tau dari mana cara ngobatin luka?"tanya Merry setelah luka nya diobati dan di pereban, Venus mengangkat kedua alisnya dengan sombong.

"Gue pernah jadi ketua PMR, di sekolah gue yang lama" jawabnya santai, dan duduk di sebelah Merry, dan Merry hanya balas meng "oh" saja, melihat tidak ada reaksi apapun dari Merry, Venus pikir Merry akan memuji - muji dirinya.

"Lo gak mau muji gue?"

"Hah?, buat apaan?"

"Yah kek contohnya, Venus kamu hebat banget pernah jadi ketua PMR" celoteh Venus

Merry tertawa menunjukkan deratan giginya yang putih dan rapi.

"Oke, oke, aku gak nyangka cowok kek kamu mantan ketua PMR" kata Merry.

"Emang lo kira gue cowok apaan?" Tanya Venus.

"Hmm apa ya?"kata Merry masih mikir - mikir.

"Yah pokoknya gitu lah"tambahnya.

"Hah?, maksud lo?"

"Udah deh Venus, lupain aja"gerutu Merry.

Dan beberapa menit suasana di UKS menjadi hening, mereka berdua lebih memilih diam dengan pandangan saling tatap menatap secara berganti.

"Venus, Merry, kalian dipanggil bu Maryam buat ulangan BHS inggris" seru salah satu siswi yang baru saja datang, memecahkan keheningan di ruang UKS.

"Oh iya aku lupa, kita belum ulangan"ucap Merry melirik ke arah Venus.

Dan siswi itu pergi meninggalkan UKS dan sekarang hanya ada Merry dan Venus lagi.

"Ven ayo kita ke ruangan guru, pasti bu Maryam udah nunggu" gumam Merry.

Namun Venus menolak
"Kita gak bakal ulangan sekarang, kondisi lo belum membaik, sebaiknya lo istirahat" kata Venus dengan tegas.

"Gue tau lo juga belum belajar kan?"

Merry memgangguk simpul dan menyeringai "hehe iya sih, tapi kalo kek gini terus kita bakal dimarahin Ven, yayaya gue tau dia itu tante kamu, tapi kalo udah disekolah dia itu bukan tante kamu lagi, dia itu guru kita"jelas Merry.

namun Venus masih saja menolak, dan meminta Merry untuk beristirahat dulu,

"Kenapa kamu peduli banget sama aku Ven?" Tanya Merry tiba - tiba dan menatap wajah Venus.

"Maksud lo?" Kata Venus balik bertanya.

"Dari pertama aku kenal kamu, kamu peduli banget sama aku, aku yang ke GR ran atau mungkin emang gitu kenyataan nya?."

Venus menundukkan wajahnya dan memperlihatkan senyum simpul diwajahnya,
"Gue emang peduli banget sama lo Mer" kata Venus

Membuat Merry terkejut,
"Tapi kenapa?"

Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang