Merry bergegas menuruni anak tangga, dengan seragam sekolah yang lengkap, tanpa sarapan dirinya langsung menuju garasi mobil, memasuki mobil dan menyalakan mesin mobil, Keluar dari garasi dan mobil itu melaju pergi.
Venus menelfonnya berkali - kali namun Merry sengaja tak mengangkatnya.
Dirinya merasa kecewa pada Venus tanpa sebab."Kenapa aku harus marah sama Venus kalo dia cuma nganggep aku sebatas teman?, seharusnya aku gak kek gini" gumamnya.
Venus menelfonnya lagi, dan Merry pun memutuskan untuk mengangkatnya.
"Halo?" Tanya Merry yang saat ini satu tangannya memegang ponsel, dan satunya menyetir.
"Lo ada dimana Mer?"
"Aku otw nyampek sekolah"
"Lo jalan kaki?"
"Enggak, aku bawa mobil"
"Sendiri?"
"Iyaa"
"Kenapa lo gak bilang dari tadi, kalo lo lagi nyetir mobil, kan lo bisa gak angkat telfon gue, bahaya , gue tutup dulu telfonnya"
Duttt...
Venus mematikan telfonnya."Dia peduli banget sama aku tapi cuma karna aku temennya" gumam Merry
Setelah 10 menit.
Merry tiba di sekolah, semua siswa memandangi mobil pajero milik Merry termasuk Daniel dan IntanSemua siswa ribut bertanya.
"Siapa itu?"
"Wihh mobilmya keren banget"
"Kayak nya pak kepala sekolah deh"Mereka semua tak tau kalau Merry yang berada di dalam mobil itu, Merry membuka pintu mobil dan keluar dari mobil.
Mereka semua terkejut saat melihat Merry keluar dari mobil itu.
"Merry?!" Gumam Daniel tak percaya.
"Kenapa lo kaget?, gue kan udah bilang Merry itu anaknya Salman feith, rumahnya juga gede" gumam Intan.
"Gue gak percaya waktu lo ngomong dia anaknya Salman feith, gue kira lo cuma bercanda"
"Gue serius waktu itu, dia emang anaknya Salman feith tapi dia itu gak di anggap sama orang tuanya" kata Intan.
" wah berarti dia holang kaya?" Gerutu Daniel.
"Iya, dan kita bakal ngerampas kekayaan dia"
"Maksud lo?"
"Lo liat aja nanti" gumam Intan tersenyuk licik.
Merry melangkah menuju kelas melewati kerumunan siswa.
Di kelas dia menemukan Venus yang sedamg berdiri diambang pintu, menghentikan langkahnya."Minggir" seru Merry dan Venus menggeleng.
"No"
"Venusss minggir gak?"
"Kenapa lo?, kok keliatannya lagi kesel banget sama gue" gumam Venus.
Merry menghembuskan nafas
"Aku gak kesel sama kamu, aku lagi badmood aja""Oh ya Mer lo tau gak?"
"Apa?"
"Gue tadi dari ruangan KEPSEK, kepala sekolah tadi bilang lo bisa ikut pentas seni bareng siswa yang lain" kata Venus.
Membuat Merry mengeringai
"Beneran?" Tanya nya tak percaya.Dan Venus balas mengangguk.
Merry terdiam sejenak, senyum di wajahnya pudar seketika,
Dia akan menampilkan apa di pentas seni?, dia tak ingin lagi bernyanyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)
Fiksi RemajaSemuanya bisa berubah asalkan kau benar - benar sudah siap mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. -Venus Aku hadir disini untukmu, jadi setidaknya tersenyumlah untuk seluruh dunia dan katakan aku bisa...