Ketika sakit hati meraja lela, itu bukan sakit hati yang sebenarnya, tuhan hanya sedang memasang hatimu kembali padamu.
Yang dulunya pernah dicuri oramg itu, jadi bersabarlah ini hanya luka sementara, dan percayalah semuanya akan segera baik - baik saja.■○■○■○■○■○■
Bel istirahat berbunyi.
Venus bergegas menuju UKS untuk menemui Merry, dia juga sudah membelikan Merry roti dan air minum, Venus mengetuk pintu UKS.
"Masuk"seru Merry yang berada di dalam, Venus membuka pintu itu.
"Venus"gumam Merry dan Venus duduk di kursi, Merry beranjak berdiri dari kasur yang berada di UKS dan menghampiri Venus.
"Ngapain kamu kesini?"tanya Merry.
"Nih buat lo"kata Venus seraya mengulurkan botol air dan roti tadi.
"Buat aku?" Tanya Merry mencoba memastikan, Venus mengangguk simpul.
"Ya iyalah, emang disini ada siapa lagi?, kalo bukan lo"seru Venus.
Merry mengambil roti dan botol air minum itu.
"Makasih"ucapnya.
"Iya" jawab Venus singkat.
Merry melahap roti itu, kini dengan cara yang tidak ganas ya, Merry takut diketawain lagi sama Venus.
"Ven" gumam Merry yang saat ini mulutnya dipenuhi dengan roti.
"Kalo makan gak boleh bicara"jawab Venus cuek.
"Lah emang kenapa?"tanya Merry.
"Roti nya bisa - bisa nyangkut di tenggorokan, bisa - bisa lo gak bisa bicara" jawab Venus asal.
"What?????"seru Merry dia pun membuka tutup botol air itu, dan meneguk air itu.
Huftt..
"Tapi kenapa aku masih bisa bicara Ven?" Tanya Merry yamg masih belum sadar , kalau Venus hanya mengerjainya."Ya itu berarti lo beruntung"jawab Venus.
Merry menghembuskan nafas lega.
"Ven ayo kita temui bu Maryam, bisa - bisa bu Maryam marah" gumam Merry.
"Tapi lo udah lebih membaik kan?" Tanya Venus khawatir.
"Aku emang dari tadi baik - baik aja, kamu nya aja yang lebay" gerutu Merry.
"Yaudah ayo" ajak Venus menarik pelan tangan Merry.
"Yuk"sahut Merry dan keluar dari ruang UKS menuju ke ruangan guru.
Ya emang gak mudah, mereka berdua harus melewati kerumunan siswa yang sedang melihat mereka, entah apa yang mereka lihat, pereban di kepala Merry ?, Venus yang menggenggam tangan Merry ?, entahlah intinya semua siswi sedang menatap mereka.
Mereka berdua masuk ke ruangan guru, dan menghampiri meja bu Maryam.
"Venus, Merry, kalian dari mana saja? ibu tunggu - tunggu kalian" kata bu Maryam, bu Maryam adalah orang yang sangat sabar, tapi kalo sekali marah.
Ctasss!! ,uwuw sapu - sapu berjalan geys.
"Maaf bu"ucap Merry
"Kenapa kepala kamu luka?" Tanya bu Maryam yang melihat kepala Merry di pereban."Em ini, gak papa kok bu"jawab Merry gugup
"Tan__eh maksud ku ibu kami mau ulangan BHS inggris sekarang, apa bisa bu?" Tanya Venus
Bu Maryam mengangguk simpul
"Iya, tapi waktu kalian cuman sedikit sampai jam iatirahat berakhir ulangan ini harus selesai, ibu tinggal dulu" jelas bu Maryam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Venus untuk Merrykurius✔(SELESAI)
Fiksi RemajaSemuanya bisa berubah asalkan kau benar - benar sudah siap mengubah dirimu menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. -Venus Aku hadir disini untukmu, jadi setidaknya tersenyumlah untuk seluruh dunia dan katakan aku bisa...