- happy reading -
***
Pagi yang begitu cerah, terlihat murid-murid SMA Sultan Jaya yang hampir semua sudah sampai di sekolah.
Mereka semua sibuk dengan urusan masing-masing yang tak berfaedah, memanfaatkan waktu sebelum jam masuk. Namun, atensi beberapa dari mereka teralihkan oleh kedatangan motor sport berwarna hitam.
Terlihat sepasang kekasih turun dari motor tersebut, si cowok yang melepaskan helmnya terlebih dahulu dan menaruhnya di motor lalu kemudian melepaskan helm k kekasihnya. Karna, rambut si gadis yang agak berantakan langsung saja sang cowok merapikan rambutnya.
Membuat kaum hawa yang melihatnya berteriak histeris kemudian menggigit ujung kukunya, ingin juga di perlakukan seperti itu.
Namun, tampaknya raut muka si cewek seperti orang yang tengah merajuk. Terlihat jelas dari sikapnya yang biasanya bergandengan bareng si cowok, tapi kali ini pergi begitu saja.
"Mau kemana?" tanya Reygan sambil mencekal pergelangan tangan Qila yang sontak membuatnya berbalik menatap cowok itu.
"Ya mau ke kelas lah, emang mau kemana lagi, ga mungkin juga aku ke pasar," jawabnya dengan nada sewot.
Reygan menghela nasaf pelan lalu kembali menatap Qila, "Yaudah ayok, bareng aku," ajaknya yang sudah berpindah menggenggam tangan gadisnya.
"Emang aku ngajakin kamu? Enggak! Aku mau jalan sendiri, idih gak usah pegang-pegang, aku lagi ngambek sama kamu. Jadi kita musuhan dulu," ucap Qila lalu memalingkan mukanya dari Reygan.
Yang mana membuat Reygan terkekeh mendengarnya," Ngambek ko ngasi tau?"
Mendengar itu Qila langsung mentap Reygan sinis," Aku bukan tipe cewek yang kode-kodean, soalnya sembilan puluh sembilan persen cowok gak ada yang peka."
"Kecuali aku," balas Reygan cepat lalu terkekeh kembali.
"Kamu nyebelin, aku gak suka! Udah ih, jangan dekat-dekat," usir Qila, melepaskan genggaman tangan Reygan pada tangannya, lalu berjalan secepat meninggalkan cowok itu dan menuju kelasnya XII MIPA 3.
Reygan hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah gadisnya yang seperti anak TK nyasar di SMA, lalu ia pun sedikit berlari mengejar gadis itu.
Sesampainya ia di samping Qila tanpa aba-aba ia langsung membopong gadis itu layaknya karung beras, menghiraukan jeritan-jeritan heboh dan pandangan beberapa siswa-siswi yang menatap kearahnya, yang kebanyakan cewek.
Ia biasa-biasa saja karna sudah terbiasa, tetap berjalan pada tujuannya yang tak hanya dari mereka yang ia hiraukan, pun dengan Qila yang meronta-ronta di gendongannya.
Nevan,Galen dan Fajrin yang memang sudah sedari tadi melihat sepasang kekasih itu pun langsung menyusul Reygan dan Qila, mengekor di belakang dua sejoli itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LOVER
Genç KurguCewek ngambekan vs cowok pengertian. Ini tentang Reygan yang kebelet menikahi Qila disaat mereka masih kelas sebelas SMA. Walaupun harus menghadapi berbagai syarat dan Qila yang labil. Qila sih ngambekan dan Reygan yang pengertian. Qila yang banyak...