"SAYANG!" teriakan itu membuat mereka serempak menoleh. Qila tak dapat lagi menahan air matanya saat melihat Reygan berlari ke arahnya.
"Aa..."
Grep!
Qila memeluk erat tubuh Reygan, menumpahkan semua air matanya di pundak cowok itu. Sedangkan Reygan, masih terengah-engah setelah berlari dari kelasnya menuju tengah lapangan. Ia sangat panik.
Mengusap-usap kepala Qila, berharap gadis itu dapat tenang. Lalu ia menangkup kedua pipi gadis itu, mengusap air mata yang ada dipipih.
"Kenapa bisa di hukum?" tanya Reygan bernada lembut.
Dengan sesegukan Qila menjawab. "A-aku lupa, kerja...tugas..."
"T-terus di hukum...hiks," jelas Qila kembali masuk kedalam pelukan sang suami. Tak peduli dengan tatapan ketiga sahabat Reygan yang sedari tadi menatap mereka berdua tanpa mengeluarkan suara.
"Maaf, Aa' lupa cek buku kamu. Jadi Aa' gak tau kalau Qila ada tugas yang belum selesai," jelas Reygan terus mengusap rambut sang istri.
"Hiks, k-kata ibu G-Gandi. Gak boleh nyontek... "
"Gak boleh masuk k-kalau Qila belum selesai 'in tugasnya...."
Reygan kembali mengurai pelukannya. "Udah jangan nangis lagi. Qila gak bakal nyontek, tapi Aa' bantu kamu selesai 'in tugasnya, yaa?"
"T-tapii..."
"Gak ada tapi tapian. Mana bukanya?" Qila mengalihkan pandangannya pada buku di samping mereka.
Reygan kemudian mengambilnya dan melihat tugas yang Qila belum selesai dikerja. Ia mengangguk-angguk setelah menelaah soalnya. "Ini gampang, kok. Kamu kerjain sendiri yaa? Aa' bakal jelasin kalau ada yang gak Qila paham."
Qila menatap Reygan dengan mata berair. "T-tapi, Qila gak tau semuanya kalau gak liat rumus..."
Reygan mengangguk, mengusap pipi gadisnya yang basah oleh air mata. "Iyaa, Aa' bakal ngasih tau rumusnya. Sekarang kerja yaa. Biar cepat neduh, hm?"
Qila mengangguk dan mulai mengambil bukunya. Menanyakan rumus setiap soal yang tak ia tahu. Sedangkan ketiga teman-teman Reygan tanpa di perintah langsung bergerak sesuai insting. Fajrin yang ke kantin untuk membeli makan dan minuman, Nevan dan Galen mengipasi kedua sepasang kekasih itu.
Dan setelah beberapa menit berlalu tugas Qila selesai sebelum guru yang mengajar di kelas kehabisan jam. Dengan takut-takut Qila kembali ke kelas membawa bukunya dengan di ekori oleh empat cowok itu. Dan syukurnya setelah melihat tugas Qila yang benar semua. Gadis itu kembali di perbolehkan duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LOVER
Teen FictionCewek ngambekan vs cowok pengertian. Ini tentang Reygan yang kebelet menikahi Qila disaat mereka masih kelas sebelas SMA. Walaupun harus menghadapi berbagai syarat dan Qila yang labil. Qila sih ngambekan dan Reygan yang pengertian. Qila yang banyak...