44. SWEET LOVER

1K 60 3
                                    

   Aktifin kouta kalian!

      Reygan mengelus perutnya lalu berkata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Reygan mengelus perutnya lalu berkata. "Kenyang alhamdudillah, sekarang tinggal bujuk ayang yang lagi ngambek," gumamnya. Ia berdiri meninggalkan meja makan, sisanya akan di bersihkan oleh artnya.

     Terlihat dari jarak beberapa meter Qila sedang memperhatikan Rina yang tengah memberi nasehat pada Rayen, sedangkan remaja itu hanya menjawan dan mengangguk seperlunya. Qila yang fokus tak menyadari bahwa Reygan sudah berada di belakangnya.

      Hingga Reygan yang tiba-tiba menggigit pipinya membuat ia yang tak siap menjadi kaget dan langsung memekik. "AA'!"

     Ia mengelus pipinya yang baru saja di gigit oleh Reygan, menatap laki-laki itu marah yang hanya ditanggapi oleh kekehan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Ia mengelus pipinya yang baru saja di gigit oleh Reygan, menatap laki-laki itu marah yang hanya ditanggapi oleh kekehan. Lalu menangkup wajahnya.

      "Kenapa gigitin pipi Qila? Aa masih lapar?" Qila menatap tajam Reygan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      "Kenapa gigitin pipi Qila? Aa masih lapar?" Qila menatap tajam Reygan.

     Reygan terkekeh menanggapi. "Gemes sayang."

     Qila menggerutu. "Gemes gemes! Tapi gak perlu di gigit juga, Qila kaget tahuu!" serunya.

     "Iya-iya maap, sayang," ujar Reygan tertawa mengecup bibir Qila yang mengerucut. Sontak mendapat teguran dari Rina. "Aa! Jangan kaya gitu kalau lagi di luar, masuk kamar sana!" perintah Rina yang tak habis pikir dengan kelakuan anak sulungnya itu yang melakukan hal tak seonoh tanpa tau rasa malu.

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang