"Sayang, satu ronde lagi yaa?"
"Satu ronde matamu, itu mah keenakan di kamu," sahut Qila dengan sinis.
"Tapi suka kan?" tanya Reygan tatapan menggodanya.
"Ga suka, tapi bikin nagih," jawab Qila lalu tertawa.
"Lanjut?" tanya Reygan sekali lagi, Qila langsung mengiyakan dengan menggunakan kepalanya.
"Gunting, batu, ker——TAS!!"
Kompak mereka saat permainannya kembali di mulai, Qila yang matanya tadi tampak berbinar penuh harap dengan sekejap langsung menampilkan muka datarnya, saat Reygan lah yang menjadi pemenangnya.
"Kok kamu terus sih yang menang?" gerutunya merasa tak terima.
"Rejeki anak soleh sayang," kata Reygan tertawa cekikikan.
"Yaudah sini , yang mana yang mau di cium?" tanya Qila dengan ekspresi muka tak bersemangat.
"Muka aku kayanya udah penuh tuh sama ciuman kurang akhlakes dari kamu, gimana kalau—"
"Ketiak kamu maksudnya?" potong Qila cepat membuat Reygan langsung tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
"Phhttt—Astagfirulah hahaa..."
"Ngadi-ngadi kamu yang," ucapnya tak kuasa menahan tawanya yang membuat air matanya sedikit keluar akibat terlalu bengek.
"Aku bukan ayam," ujar Qila datar.
"Mangap-mangap, makasudnya permaisuri Aa'," ucap Reygan setelah menetralkan tawanya lalu kemudian memeluk tubuh Qila dengan gemas.
Cup
Memberi kecupan pada pipi gadis itu," Sejahil-jahilnya aku sama kamu, aku ga bakal tega dan ga bakal biarin kamu cium ketiak aku juga kali," ucap Reygan gemes sambil terkekeh pelan.
"Karna muka aku udah penuh dengan ciuman kamu, jadi—gimana kalau sekarang gantian. Aku yang cium kamu?"
"Tuh tadi udah," ujar Qila.
"Hah yang mana?" tanya Reygan tampak berfikir," Ohh yang tadi itu bukan ganti hukuman sayang, tapi itu cuman kecupan manja dari aku," kata Reygan.
Qila menatap Reygan datar," Alasan aja kamu," cibir Qila yang terlihat lucu membuat cowok itu kembali tertawa.
"Gantian yaa?" bujuk Reygan menggenggam tangan Qila.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET LOVER
Teen FictionCewek ngambekan vs cowok pengertian. Ini tentang Reygan yang kebelet menikahi Qila disaat mereka masih kelas sebelas SMA. Walaupun harus menghadapi berbagai syarat dan Qila yang labil. Qila sih ngambekan dan Reygan yang pengertian. Qila yang banyak...