6. SWEET LOVER

5.8K 243 1
                                    

Semoga sukak 🐣

Jangan lupa tinggalkan jejak 🐾

Dengan vote dan komen di setiap pragraf 😻

- happy reading -

"Cowok yang bilang sayang udah makan belum?, bakal kalah sama cowok yang bilang sayang makan yaa,aku suapin nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cowok yang bilang sayang udah makan belum?, bakal kalah sama cowok yang bilang sayang makan yaa,aku suapin nih."

- Nevan Syahresa Mahardika -

***

"Terebanglah aroma ketek,"

"Terebanglah aroma ketek," sungguh dari awal kedatangan Galen ke kesekolah hingga kini akan mulai pelajaran pertama nyanyian itulah yang terus saja keluar dari mulut Galen.

Membuat beberapa dari mereka cape mendengarnya, pun dengan Reygan. Sebab kesal karna Galen tak kunjung diam padahal sudah ia tegur berkali-kali tapi memang cowok itu pura-pura tuli jadi mengacuhkan teguran dari Reygan.

Ia tetap lanjut nyanyi dengan santainya sambil mencoret-coret buku," Terebang lah aroma ket--mpphhhttt," di sumpelnya mulut Galen oleh Reygan menggunakan bukusan ciki yang sudah habis isinya.

"Pusing kepala gue dengar nyanyian ga jelas lo itu, penuh telinga gue diisi nyanyian bau ketek lo," ujar Reygan dengan kesal menatap Galen.

Galen langsung melepaskan bukusan ciki yang menyumpel mulut mungilnya—kata Galen lho yaa, ia balik menatap Reygan dengan tak kalah kesalnya," Ini nyanyian kesukaan gue, kenapa? Lo iri kal—"

"Diem!!" tegas Reygan, ia benar-benar lelah mendengar nyanyian Galen apa lagu bila di tambah oleh coletehan cowok cerewet itu bisa-bisa kepalanya benar-benar pusing.

"Ampun boss...ehew," kicep Galen mendapat tatapan tajam dari Reygan, kemudain ia tertawa dengan garing karna takut kena amukan Reygan.

"Sekali lagi gue dengar lo nyanyiin itu lagi, awas aja gue pecat lo jadi teman gue," ancam Reygan.

"Lha? Emang selama ini kita temenan yaa?Lu aj--aaa mamii," pekik Galen saat Reygan mengambil ancang-ancang ingin menampol bibirnya.

Takut kena tampolan Reygan, Galen pun berlari menghindari cowok itu. Berlari sana sini yang penting tak di dapat oleh sang paketu, jadilah sekarang Galen dan Reygan kejar-kejaran seperti tom and Jerry.

Teman sekelas mereka yang lain hanya diam menyaksikan itu, sudah terbiasa. Mereka tetap lanjut pada aktivitas masing-masing.

***

"Kenapa sih lo, dari tadi gue perhatiin lo kaya cacing kepanasan," ujar Galen menatap Reygan dengan tatapan aneh.

"Ga peka amat lo, belahan jiwanya Reygan belum dateng makanya dari tadi kaya cacing kepanasan," ucal Fajrin menyahuti perkataan Nevan, dan menatap Reygan dengan jengah.

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang