20. SWEET LOVER

2K 95 4
                                    

Entah do'a apa yang bisa buang rasa kemalasan saya.

Please, aku cape sama diri aku yang malas ini
Malas update tapi cita-citanya tinggi amat😢

Ayo sungkeman dulu, karna baru update lagi setelah libur panjang ini... 💃

Semoga sukak🤍

Happy reading

***
SWEET LOVER

Kegiatan Reygan sejak terbangun dan mendapati Qila di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegiatan Reygan sejak terbangun dan mendapati Qila di sampingnya. Tak henti dan tak bosannya ia terus memeluk Qila dengan erat, menghujani kecupan penuh kasih sayang di wajah gadis itu. Namun, tak membuat putri tidur itu terusik dari tidur nyenyaknya.

Reygan harusnya bersedih hati karna kecelakaan ini, namun rupanya Reygan beda dari manusia yang lainnya. Ia malah bersyukur dengan kecelakaan yang menimpanya ini, karna kecelakaan ini membuat Qila sudah berada di pelukannya.

Reygan berharap para orangtua mereka berdua yang sedang keluar tak cepat kembali. Ia masih ingin menikmati waktu berduanya dengan gadisnya.

Lama termenung membuat Reygan tak sadar dengan pergerakan Qila yang mulai membuka matanya. Sampai mata gadis itu terbuka sempurna, tatapan mereka beradu. Lalu sedetik kemudian gadis langsung menangis dan memeluk tubuh Reygan.

"Aa," ucapnya dengan lirih.

"Sayang," Reygan ikut memeluk tubuh sang gadis.

"Aa' boong! K-katanya ga bakal nakal. T-tapi, ini malah sakit," tangis Qila meremas baju yang Reygan pakai.

"Maaf."

"Aku marah sama kamuu!" kata Qila mendongak menatap Reygan dengan tajam. "Kamu udah ga sayang lagi sama Qila!"

"L-lho, siapa bilang?"

"Buktinya kamu nakal! Ga dengerin omongan aku!"

"Aku cuman khilaf beb." Kilah Reygan.

"Boong. Qila gamau sama Aa'!"

Ceklek...

Bertepatan dengan itu pintu ruangan Reygan terbuka. Sontak membuat dua anak manusia itu menoleh bersamaan.

"Mama!" panggil Qila pada sang ibu mertua. Menuruni ranjang tempat Reygan berbaring, menghiraukan teguran dari laki-laki itu.

"Beb, kamu lagi sakit. Pelan-pelan turunnya," tegur Reygan yang tak di hiraukan oleh sang empuh.

Qila langsung berhambur memeluk tubuh Rina yang berada di ambang pintu dan untungnya sedang tak menggendong adik Reygan.

Sedangkan Abra memilih masuk untuk di duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Bersama Revan di gendongannya.

"Hei, udah bangun menantu mama? Udah baikan, nak?" tanya Rina mengelus rambut Qila yang sudah berada dalam dekapannya.

Qila mengangguk dengan mata yang berkaca-kaca, lalu ia pun mulai mengadu. "Huhuu, mama. Qila gamau sama Aa'. Aa' bohong sama Qila, hiks."

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang