30. SWEET LOVER

1.6K 73 6
                                    

Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian itu, Reygan dan Qila pun tak pernah lagi membahasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah beberapa hari berlalu sejak kejadian itu, Reygan dan Qila pun tak pernah lagi membahasnya. Juga kini pasangan halal itu makin lengket saja, tapi tidak untuk disekolah. Reygan dan Qila sengaja jaga jarak, dan itu permintaan Qila sendiri sebab risih menjadi topik pembicaraan. Juga lelah di tegur oleh teman sekelasnya.

Seperti halnya ketika kekantin, biasanya sepasang kekasih halal itu selalu bersama. Kini terpaksa kekantin bersama sahabat mereka. Mereka bertemu hanya ketika berangkat bersama, minta uang jajan, dan pulang.

Walaupun itu berat tapi harus Reygan lakukan, ia tak ingin hubungannya dengan Qila malah renggang. Di sekolah Qila maupun Reygan lebih banyak menghabiskan waktu dengan masing-masing sahabat mereka.

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, Qila baru menghampiri Reygan di parkiran saat cowok itu mengiriminya pesan. Terlihat dari jauh Reygan sudah berada di atas motor sportnya sambil memainkan ponselnya.

Reygan belum menyadari kehadiran Qila. Menutup mata cowok itu dari belakang membuatnya tersentak kaget.

"Dengar langkah kaki kamu aja, Aa' udah tau itu kamu." Ujar Reygan melepaskan tangan Qila yang menutup matanya. Menatap gadis itu yang kini tengah cemberut.

"Bo'ong. Padahal sendirinya kaget..."

Reygan menarik tangan Qila untuk ia kecup, namun urung saat sadar bahwa mereka masih berada di lingkungan sekolah.

"Ayo pulang!" ajaknya menuntun sang gadis menaiki motor. Qila memakai helm terlebih dahulu sebelum menaiki motor Reygan dengan sedikit kesusahan, lalu berpegangan pada kaki baju cowok itu.

Dan saat sudah sedikit jauh dari sekolahnya Qila langsung berganti memeluk Reygan erat. Menyandarkan kepalanya pada punggu tegap cowok itu.

Reygan menarik senyumannya saat dirasa ada tangan yang membelit pinggangnya. Membawa tangan kecil gadisnya itu untuk ia kecup beberapa kali.

"Aa' entar malam nginap dimana? Dirumah Qila aja, yaa?" tanya gadis itu membuka suara setelah sebelumnya sama-sama diam.

"Aa' mau nongkrong sama anak-anak. Kalau gak pulang larut Aa' nginep," ujar Reygan.

"Yaudah jangan pulang larut, biar Qila sama Aa' bisa bobo bareng."

"Aa' gak janji lho, yaa..."

Qila mendengarnya langsung berdecak kesal. "Ish, padahal Qila punya piyama baru..."

"Mau dipeluk Aa' sambil bobo," sambungnya kemudian.

"Aa' beliin bakso kalau bisa tidur sendiri."

"Gamau bakso," sahut Qila.

"Terus maunya apaa?" tanya Reygan menatap wajah Qila melalui kaca spion motornya.

"Mau di kelonin sama Aa," ujarnya pelan.

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang