11. SWEET LOVER

3.4K 163 5
                                    

Woii, makasih 30k nya ಥ‿ಥ

Lope sekebon ❤💦

Selamat membaca,

Semoga stay terus hingga akhir cerita❤

Dukung terus ya cerita ini dengan vote setiap part, komen setiap pragraf, share ke media sosial dan teman-teman kalian.

"Kalau ga muat jangan di paksa masuk, nanti ga enak rasanya,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau ga muat jangan di paksa masuk, nanti ga enak rasanya,"

"Ish, tapi aku pengen coba ihh..."

"Tapi, kalau sampe becek gimana? Emang kuat nahan perihnya?"

"Kuat pasti, kalau udah masuk kan pasti rasanya langsung enak."

"Nanti nangeess," ujar Reygan.

"Aku ga cengeng yaa? Jadi ga mungkin lah," kata Qila tak terima dengan ucapan yang Reygan lontarkan.

"Ayo, masukin cepet!" pinta Qila tak sabaran.

"Ck, kaya ga ada sepatu lain aja," decak Reygan tak habis pikir dengan tingkah kekasih nya ini. Seperti tak punya sepatu lain saja, padahal sepatu cewek itu ada tiga lemari penuh khusus sepatuh milik gadis itu.

"Ganti aja yaa?"

"Tapi aku pengen pake ini!" ucap Qila dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Iya sayang iyaa, tapi kamu nanti kesakitan lohh. Ganti aja ya?" Reygan masih tak mau menyerah.

"T—tapi cariin gantinya," Qila mengalah pada akhirnya, dengan tangan yang mengusap matanya. Menyeka setetes air matanya agar tidak jatuh, cengeng memang.

***

"Buset dahh, abis lari maraton berapa kilo lo Rey. Udah keringatan gitu, padahal masin pagi-pagi," kata Fajrin menatap keduanya, Qila dan Reygan dengan tatap aneh.

"Kira-kira sendiri, dari rumah gue ke sekolah berapa kilo. Dah lahh, mau ke kelas gue. Ayo sayang," ajak Reygan pada Qila lalu merangkul pundak kekasihnya itu berjalan menuju kelas 12 MIPA, di ekori oleh Fajrin yang berakhir menjadi obat nyamuk.

"Kamu cape banget yaa?" tanya Qila mendongak menatap wajah sang pacar.

Kening Reygan mengerut dan menunduk menatap Qila dengan terus berjalan," Mana ada, aku kan kuat. Gendong kamu dari rumah ke sini, ga ada apa-apanya," ucap Reygan dengan bangga. Padahal dalam hati berkataㅡ‘tapi boong.’

"Ya udah besok kita jalan kaki aja ya biar sehat, mulai besok sampai seterusnya ga usah naik motor, ataupun mobil dan sepeda.Jalan kaki aja ya? Tapi kamu yang jalan,aku di gendong yaa?" tanya Qila dengan mata berbinar.

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang