8. SWEET LOVER

5.1K 209 3
                                    

"Jadi gimana sayang?" tanya Reygan saat ia dan Qila sudah berada di luar kafe itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi gimana sayang?" tanya Reygan saat ia dan Qila sudah berada di luar kafe itu.

"Iya iya, kamu yang menang," jawab Qila judes membuat Reygan terkekeh atas kekalahan kekasihnya itu.

"Ga mau cium dulu nih? Sebagai tanda kamu udah maafin aku?" tanga Reygan menggoda.

"Ish, apa sih,"

"Jangan bilang, kamu ga bakal nepatin janji kamu sesuai kesepakatan kita tadi?"

"Iya iya, tapi ini lagi di tempat umum. Jadi ga boleh dulu," sahut Qila.

Mendengar itu membuat Reygan menyerengia," Jadi—kalau di tempat sepi mau?"

"Apa perlu aku pesen kamar hotel biar kita—aw ampun beb. Ga lagi ampun," pekik Reygan saat Qila mencubit bahunya.

"Makanya jangan mesum!" Qila menatap Reygan dengan tajam.

"Mesum ke—ah iya sayang iya. Ampun, ga lagi beneran dah," mohon Reygan, kini mengelus bahunya yang di cubit oleh Qila," Kamu tambah ganas dan agresif aja sih yang," celutuk Reygan yang lagi-lagi dapat tatapan tajam dari Qila.

"Kamu tuh yang makin mesum,"

"Itu bukan mesum sayang, tapi aku lagi coba goda kamu," elak Reygan tersenyum menggoda.

"Terserah," ujar Qila, lalu kembali berkata, "Ayo pulang."

"Gak mau kemana lagi gitu?" tanya Reygan," Misalnya kekamar hotel gitu," celutuknya.

"Ga, aku mau pulang!"

"Yaudah, hayuk kalau gitu. Mau di gendong depan atau belakang?" tanya Reygan karna sudah ke biasanya menggendong Qila bila mereka keluar tak naik kendaraan.

"Belakang aja, kalau depan nanti kamu susah jalannya," ujar Qila menaiki punggung Reygan yang sedang berjongkok.

"Siap?"

"Iyaa," jawab Qila membawa kepalanya pada ceruk leher Reygan dan dengan sengaja mengecup leher lelaki itu dengan lembut, membuat Reygan menggeram tertahan, "Shit!" umpatnya yang membuat Qila tertawa.

"Suka ga ? Atau mau lagi?" goda Qila dan untuk kedua kalinya kembali mengecup leher cowok itu lagi.

"Sayang please, jangan gitu dong, ini di depan umum. Kamu curang," ucap Reygan dengan nada seperti menahan sesuatu.

"Ooh...jadi ga mau nih? "

"Bukan ga mau, tapi ini kan lagi di tempat umum. Aku mah mau-mau aja, sekalian pesen kamar hotel kalau perlu. Tapi aku masih ingat kita berdua masih sekolah, tunggu aku mapan dulu,"

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang