16. SWEET LOVER

2.8K 131 0
                                    

"Mau pesan apaa?" tanya Reygan menainkan rambut Qila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau pesan apaa?" tanya Reygan menainkan rambut Qila.

"Mau makan mie ayam, boleh?" Qila balik bertanya dengan ekspresi puppy eyesnya. Takut bila Reygan tak memperbolehkannya makanya ia berekspresi imut.

"Mau sakit?" tanya Reygan menatap Qila tanpa ekspresi yang berhasil membuat gadis itu sedikit takut.

"Ga mau,"

"Terus kenapa pengen maka mie?"

Qila menunduk, "K-karna enak," jawabnga dengan mengulum bibirnya takut-takut.

"Nasi goreng juga enak, kenapa ga nasi goreng aja?" Reygan kembali melontarkan pertanyaan yang sukses membuat Qila tak dapat lagi membendung air matanya yang sedari tadi ia tahan.

"Hiks...kamu kenapa sih? Nanya mulu, k-kalau ga mau beliin y-ya udah. A-aku beli sendiri ajaa," isak Qila meremas roknya.

"K-kamu pelit, ga suka!!"seru Qila memalingkan wajahnya.

Beberapa orang di kantin menatap kepo kearah mereka, ada yang menilai Qila sebagai gadis cengeng, ada yang menatap tak suka kepada Qila, pun tak suka pada Qila dan Reygan karna menilai pacaran di mana-mana. Tapi, semua itu tak di perdulikan oleh Reygan beda dengan Qila, hanya saja gadis itu lebih memilih diam.

Reygan menarik nafasnya pelan kemudian meninggalkan meja yang ada Qila, Galen, dan Fajrin. Nevan sedang sakit jadinya hanya ada Galen dan Fajrin. Kalau tanya Iva, gadis itu tak ikut ke kantin lagi malas katanya.

Galen dan Fajrin saling menatap satu sama lain,seolah tau pikiran masing-masing. Lalu kembali menatap kearah depan, lebih tepatnya kearah Reygan berada. Cowok itu sedang memesan makanan membuat keduanya kompak menggelengkan kepala tak habis pikir dengan kelakuan Reygan.

Kalau ujung-ujungnya di turutin kenapa tadi malah dilarang,kan jadinya nangis. Pikir mereka berdua.

Setelahnya tak berselang lama kemudian Reygan kembali dengan membawa dua mangkuk mie,sesuai keinginan Qila. Tak tanggung-tanggung di belakangnya juga ada mbak-mbak kantin yang membawa dua mangkuk lagi.

"Makan, abisin!" seru Reygan yang sudah menaruh mangkuk yang di bawanya ke hadapan Qila di ikuti mbak-mbak kantin.Jadilah di depan Qila ada empat mangkuk mie ayam.

Galen dan Fajrin kembali saling pandang, membaca pikiran masing-masing lalu menelan saliva dengan susah.

Sedangkan Qila tak menjawab perkataan Reygan, menunduk sedari tadi tak berani menegakkan kepalanya yang akan langsung bersitatap dengan Reygan. Gadis itu mengulum bibirnya takut-takut.

SWEET LOVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang