•02 : Kecewa•

15.1K 643 7
                                    

Karya ini adalah fiksi,
Karakter, nama, adegan, tempat dll
Yang muncul sebuah imajinasi.
Adanya kesamaan itu merupakan sebuah kebetulan!!

Maaf kalau typo bertebaran dan terdapat beberapa kata atau kalimat yang membuat kalian harus membaca ulang

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-oOo-

"Masih mau lu sama cewek kaya gitu?" Ada nada tidak senang dalam pertanyaan sammuel.

"gua ga nyangka vika bisa kaya gitu"

"Bisa, sebelumnya juga lu udah pernah diselingkuhin sama tuh siluman, lu nya aja ngeyel klo dibilangin." Ammar menanggapi sambil memainkan hp-nya, dilihat dari wajahnya yang sesekali tersenyum sepertinya ia sedang chatan dengan pacarnya.

"Dah kapok kan lu...AHH ILAHHH, KAMBING" Hendra tiba-tiba, dilihat dari tangannya yang memegang stick PS, sepertinya barusan ia kalah tanding bola dengan Zaen, sedangkan cowok yang biasa di panggil zaen itu tertawa senang melihat raut wajah kesal dari temannya.

Dirasa tawanya sudah reda "udah...tinggalin aja cewek kaya gitu mah, ntar gua kenalin sama temen gua, dijamin lebih ajib" sambil mengacungkan jempol "bodynya kaya gitar spanyol" lanjutnya sambil meragakan tanganya membentuk body gitar.

Keempat temannya ini memutuskan kekos-annya untuk menginap, awalnya Erlang menolak, mengatakan bahwa ia ingin sendiri dulu, namun keempat sahabatnya memaksa dengan alasan yang di buat-buat.

"Ntar gua diculik tante-tante gimana lang?" Itu salah satu alasan yang dibuat Hendra, yang  membuat Erlang akhirnya pasrah saja, lagi pula esok mereka kuliah agak siangan jadi tidak terlalu kawatir.

Erlang mempunyai 4 teman dekat, ada Sammuel Avaril Malek diantara temannya yang lain Sammuel lah yang paling royal, karena ayahnya mempunyai bisnis pertambangan.

Ammar Fathee Karim si cowok bucin ini adalah yang paling bijak, terkadang ia suka memberikan nasehat kepada teman-temannya.

Mahendra Agung Praditya ketua futsal di kampusnya ini memiliki otak yang sedikit gesrek, selain hobi olah raga ia juga suka bermain PS.

Abdul Zaelani biasa dipanggil Zaen karena ia yang memaksa sendiri, katanya mukanya yang 'tampan' tidak cocok dipanggil dengan sebutan Abdul, cowok playboy ini selain suka bermain cewek, ia juga suka bermain PS seperti hendra.

larut dalam percakapan membahas perempuan dan game yang baru saja di rilis, tidak terasa jam sudah menunjukan pukul dua dini hari, namun mata mereka masih terjaga.

"Zaen...itu Jack ada gak lu?...jalan, lama amat," Erlang terlihat lebih baik, tapi tidak baik-baik amat.

Dikarnakan bosan belum mengantuk dan tidak tau ngapain lagi, akhirnya Zaen disuruh membeli kartu remi disebrang jalan.

The Night IncidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang