[SEBELUM BACA BISA KALI FOLLOW DULU]
Bagaimana jadinya jika seorang mahasiswa terlibat suatu kejadian dengan seorang gadis SMA yang malah membuat mereka membangun rumah tangga?
Dhiva harus menelan bulat-bulat kenyataan pahit yang ia alami. Cewek yan...
!Karya ini adalah fiksi, Karakter, nama, adegan, tempat dll yang muncul adalah imajinasi. Adanya kesamaan itu merupakan sebuah kebetulan!
Maaf kalau typo bertebaran dan terdapat beberapa kata atau kalimat yang membuat kalian harus membaca ulang
Hay Maaf baru up yah buat yang setia menunggu
Gimana kabarnya?
Dan jika boleh tau, dari mana aja nih para pembacanya.
⚠️Peringatan!!! di part ini ada adegan sok 18+ lagi, jadi para pembaca silahkan disikapi masing-masing ⚠️
Maaf kalau typo bertebaran
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
"Dhiva, ini Pak Imam sama Bik Jah. Mereka nanti yang akan bantu-bantu kamu." Pungkas Erlang yang baru saja masuk kedalam rumah, membawa serta dua orang yang cukup berumur bersamanya.
"Bantu-bantu, buat?"
"Ngurus rumah."
"Oh iya yang waktu itu, tapi kan Dhiva bilang bis ... "
"Mereka ngebantu, bukan ngambil alih semua tugas rumah yang kamu pengen, jadi gak perlu khawatir." Setelah mengatakan kalimat itu, Erlang melenggang naik kekamar untuk mengganti bajunya, cowok itu sudah gerah sedari menjemput istrinya pulang sekolah.
Mentitah terlebih dahulu Pak imam untuk membantu membawa barang-barang bawaan Bik Jah kekamar bawah.
"Non perkenalkan nam ... "
"No no no, Dhiva gak suka dipanggil Non. Panggil Dhiva aja." Tutur perempuan yang masih mengenakan seragam olah raga sekolahnya itu sambil tersenyum.
"Tapi Bibik yang gak enak. Manggil Mas Erlang pake, Mas, masa sama Non nyebut nama doang."
"Dhiva tau, kan tadi udah dikasih tau Kak Erlang. Pak ... Umm ... " Dhiva seolah berpikir "Pak soleh kan?" Ucap nya menjentikan jari lalu menunjuk pria didepannya.
"Bukan atuh Mba."
"Bercanda, Pak Imam." Dhiva berjalan kearah meja pantri "Pak imam sama Bik jah pasti haus jalan jauh, mau Dhiva bikinin minum apa?"
Bik Jah yang mendengar itu langsung keluar kamar "Gak usah Mba."
"Gapapa Dhiva bikinin."
"Nanti saya bikin sendiri saja." Kata Bik Jah menahan tangan Dhiva.
