Karya ini adalah fiksi,
Karakter, nama, adegan, tempat dll
Yang muncul sebuah imajinasi.
Adanya kesamaan itu merupakan sebuah kebetulan!!Maaf kalau typo bertebaran dan terdapat beberapa kata atau kalimat yang membuat kalian harus membaca ulang
Happy Reading
-oOo-
"Kak Erlang tadi kemana?" Tanya Dhiva berjalan disebelah Erlang yang sedang mendorong troli.
"Kan udah saya bilang."
"Kok lama banget." Tanya Dhiva lagi, terus mengintrogasi Erlang.
Masih menjadi pertanyaan di otaknya, kenapa Erlang bisa bertemu kedua orang tuanya, dan berbicara dengan sangat akrab.
Seingatnya terakhir kali, saat Erlang datang 'melamarnya' cowok itu malah dapat pukulan keras dari Thoriq. Yang mana itu meninggalkan bekas cukup lama.
Sedangkan tadi, ia sempat lihat Ayahnya tertawa kecil saat berbicara dengan Erlang.
Ini aneh, apa yang Erlang dan kedua orang tuanya sembunyikan.
Kalaupun Erlang memang benar ke kamar mandi, tidak mungkinkan akan selama itu, walaupun super market ini ramai, ia rasa tidak akan seramai itu sampai membuat menunggu.
"Kak Erlang ga ketemu siapa duluu.. gitu?" Dhiva berusaha memancing.
Pertanyaan yang dilontarkan Dhiva membuat Erlang membatu untuk beberapa saat. Tentu itu membuat Erlang curiga kalau Dhiva memergoki dirinya yang telah bertemu kedua orang tua gadis itu.
"Kenapa kamu nanya gitu?"
"Yaa, siapa tau aja." Jawab Dhiva sekenanya.
"Saya tadi ketemu temen." Ujar Erlang setengah jujur. Dhiva langsung menolehkan kepalanya.
"Temen kampus?" Erlang mengangguk sebagai jawaban.
Tapi memang benar, Erlang tadi tidak sengaja melihat Dita dengan Vika saat dirinya baru selesai berbicara dengan kedua orang tua Dhiva.
Setengah jujur kan? Erlang berbicara apa adanya.
Vika terus menyeret Dita yang sedang nyerocos berbicara tidak jelas. Dan saat itu juga Erlang sedikit mempercepat jalannya agar keberadaannya tidak diketahui, yang malah itu membuat dirinya menabrak Dhiva.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Night Incident
Teen Fiction[SEBELUM BACA BISA KALI FOLLOW DULU] Bagaimana jadinya jika seorang mahasiswa terlibat suatu kejadian dengan seorang gadis SMA yang malah membuat mereka membangun rumah tangga? Dhiva harus menelan bulat-bulat kenyataan pahit yang ia alami. Cewek yan...