VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]

rahasia

Kembali ke masa lalu

"Kak!! Tunggu aku." Kata eunbi kecil.

"Hahaha.. ayo kejar aku. Kamu vampire lemah." Kata irene kecil.

"Kakak jangan jauh jauh, nanti mama papa marah." Kata eunbi kecil.

"Gak akan, aku mau makan manusia. Kamu mau ikut gak?" Tanya irene kecil.

"Kata mama itu kan gak boleh kak." Jawab eunbi kecil.

"Kamu gak asik." Kata irene.

Eunbi berhenti dengan polosnya meminta agar irene tidak kesana. Karena disana banyak manusia. Namun irene ingin meminum darah manusia. Irene dengan iseng menarik eunbi dan membawanya bersamanya.

"Kak ini tidak benar." Kata eunbi.

"Aish.. tunggu sini aku akan membawakanmu satu." Kata irene.

Baru 10 menit irene keluar dari tempat persembunyiannya. Ia sudah mendapatkan satu manusia. Eunbi hanya menunggu di balik semak semak. Ia sebenarnya takut, karena papa mamanya melarang mereka untuk berhubungan dengan manusia. Karena pada tahun itu manusia sedang kuat kuatnya. Kaum vampire terpojok.

Bugh..

"Nih minum cepet. Sebelum mereka dateng." Kata irene.

"B-benarkah? Aku boleh minum?" Tanya eunbi.

"Tentu." Jawab irene.

Eunbi dengan brutal meminumnya. Serasa melayang di udara. Matanya membulat menjadi lebih berwarna. Merah menyala yang indah. Irene hanya tersenyum melihat adiknya senang. Ia langsung melesat ke arah manusia lainnya dan mematahkan tulang rahangnya. Benar benar mengerikan haha. Ia melesat kembali ke semak semak dan meminum darahnya. Hal yang sama terjadi pada irene. Mata biru lautnya menyala indah. Seperti hidup kembali setelah ratusan tahun hidup.

"Kak, k-kita harusnya tidak melakukan ini." Kata eunbi.

"Tapi rasanya sangat luar biasa kan?" Tanya irene.

"I-iya. T-tapi." Kata eunbi.

Sejak itu mereka menjadi ketagihan dengan darah manusia. Papa mama mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Bangsa manusia mulai terancam dengan ditemukannya jasad manusia dengan luka di leher. Mereka pun mengejar para vampire dan selalu berkeliling di malam hari. Inilah awal kehancuran keluarga eunbi.

Suatu hari ketika irene sendirian. Ia melihat anak kecil seumurannya. Sangat tampan sekali. Irene melihatnya dan memperkenalkan diri. Tanpa disadari jika anak laki laki itu tidak tahu siapa irene sebenarnya. Mereka terus berteman dan saling menceritakan hidup mereka.

"Kak itu siapa?" Tanya eunbi.

"Temanku." Jawab irene.

"Apa kau tidak takut jika suatu saat memangsanya?" Tanya eunbi.

"Memang itu tujuanku." Kata irene.

"Mwo? Wah kau sangat berani kak." Kata eunbi.

...
Malapetaka dimulai

Malam itu bulan purnama penuh. Kekuatan vampire melemah 50%. Semua keluarga eunbi bersembunyi di gubuk rumahnya yang kecil ditengah hutan. Tiba tiba ada banyak rombongan manusia dengan obor dan bawang putih. Mereka mencoba menangkap keluarga vampire kecil itu dengan menaruh bawang putih di sekeliling rumahnya. Mereka juga langsung membakar rumah tanpa ampun.

"Uhuk.. uhuk... cepat pergi eunbi!!!" Teriak mamanya.

"Irene susul adikmu." Kata papa mereka.

"Mama papa, eunbi gak mau pergi tanpa kalian." Kata eunbi.

"Cepat eunbi." Kata irene yang langsung menarik tangan eunbi. Mereka akhirnya bisa lolos dari api itu.

Sedangkan mama papanya berubah menjadi abu dan menghilang bersatu dengan angin.

"PAPA MAMA!!!" Teriak eunbi.

"Kita harus cepat pergi eunbi!" Kata irene sambil menahan sedihnya.

Mereka pun menjauh dari sana. Sampai dirasa aman mereka berhenti.

"Maafkan aku eunbi. Karena tidak bisa menjagamu dan papa mama." Kata irene.

"Tidak kak! Tapi ini sangat menyakitkan. Aku benci manusia." Kata eunbi.

Dari balik pohon anak laki laki itu muncul tiba tiba.

Bersambung...