Chaewon

2.2K 297 4
                                    

"HYEWON!!!!" Teriak semua vampire disana.

Sangat sangat membuat frustasi eunbi. Cobaan apalagi ini ya tuhan.

"Slllrrrppp.. ahh segerr." Jawab hyewon dengan muka tanpa dosanya.

"AA..A.." chaewon meringis kesakitan.

Ia cukup kuat sebagai manusia yang digigit vampire karena masih sadar walaupun hyewon melepaskan gigitannya. Namun tidak berselang lama matanya pun mulai kabur. Ia akhirnya mati.

"Gila aja ya lo." Kata yena menjitak kepala hyewon.

"Aw.. sakit dong." Jawab hyewon.

"Pliss la, mana itu mati lagi orangnya." Kata sakura.

"Njirr masih kebayang gimana sakura gigit gw." Kata chaeyeon.

"Bawa dia. Kita harus menunggunya hidup. Kenapa selalu saja begini aishh." Kata eunbi.

"Maap khilap." Jawab hyewon.





...
Mereka meletakan chaewon yang sudah tak bernyawa dikamar eunbi.

"Pasti sakit. Hyewon selalu membuat mangsanya mati perlahan. Ia menikmati darahnya." Kata eunbi.

"Iya itu sudah pasti. Tapi dia cukup kuat. Gw jadi penasaran kenapa dia dihutan." Kata sakura.

"Gw denger tadi ada suara laki laki. Jangan jangan dia korban pemerkosaan lagi?" Tanya chaeyeon.

"Njir.. gitu amat." Jawab yena.

"Bisa jadi kan." Kata chaeyeon.

"Tapi samar samar gw denger kalo mereka cuma mau uang dari bocah ini." Kata hyewon.

"Perampok?" Kata sakura.

"Ish.. tanyain aja pas dia sadar kenapa sih. Debat aja terus." Kata yena.

"Iye iye bebek." Kata hyewon.




...
3 hari berlalu namun chaewon tak kunjung siuman.

"Gawat. Ini kalo dia gak siuman dalam 3 hari mungkin beneran mati." Kata eunbi.

"Iya nih. Duh kasian banget dia. Sembunyi dari perampok malah mati ditangan tukang makan ini." Kata chaeyeon.

"Yee ya maap. Abisnya." Jawab hyewon merasa tak bersalah.

Sakura hanya menatap tajam jasad chaewon. Ia berpikir keras dan akhirnya dia tau apa yang harus dilakukan.

"Pinjem tangan lo chae." Kata sakura.

"Kenapa?" Tanya chaeyeon.

"Ini masih spekulasi gw aja. Tapi darah lo kan spesial. Mungkin aja lo bisa bangkitin dia." Kata sakura.

"Caranya?" Tanya chaeyeon.

Sakura langsung mencengkram tangan chaeyeon dan melukainya hingga darah chaeyeon menetes. Sakura dengan sigap mengarahkannya ke mulut chaewon.

Tes tes tes...
Dengan beberapa tetes saja chaewon tersadar dengan batuk batuk.

"Uhuk huk huk.. apa ini." Katanya setelah sadar.

"Wah beneran bisa bangkitin." Kata hyewon.

"Nih minum." Kata yena menyodorkan segelas darah.

"Enggak gak haus." Kata chaewon.

"What? Kok bisa?" Tanya hyewon.

"Ahh aku mengerti sekarang." Kata eunbi.

"Apa kak apa?" Jawab yena penasaran.

"Darah chaeyeon sangat membantu vampire baru. Ia akan langsung kenyang apa bila meminum darahnya. Tentu rasa haus luar biasa akan muncul setelah efek darah chaeyeon hilang." Jawab eunbi.

"Yap.. dan kita harus mengawasinya sampai saat itu terjadi." Kata sakura.

"Smart girl." Jawab chaeyeon.

"Bentar2 gw gak tau apa maksud kalian. Gak liat apa gw itu tuan putri dari pengusaha kaya di korea. Nomer 3 se korea." Kata chaewon.

"Hmm.. Pantes perampok ngikutin dia." Kata yena.

"Iya, itulah kenapa gw kabur ke hutan. Udah seminggu gw diculik dan ayah ibu gw gaada yang perduli. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan. Sehingga mereka menganggap penculikan ini adalah bagian rencana gw." Kata chaewon.

"Kok gitu?" Tanya sakura.

"Karena dulu gw sempet nipu orang tua gw kalo gw diculik. Alhasil mereka marah sama gw. Mungkin karena itu gw gak dipercaya lagi. Tapi bagaimanapun mereka harus mengeceknya kan. Gw diculik beneran sial." Kata chaewon.

"Anak chaebol terlantar. Untung gw nemuin lu kan." Kata hyewon.

"Njir!" Jawab semua vampire disana.

Bersambung...

VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang