Wusshhhhhh...
"Ah sial." Kata yena.
Wushh...
Yena menangkap tubuh manusia."Lo gak papa?" Tanya yena.
"Kok?! Kok?! Loh loh loh?! Tadi disana? Kok bisa?!" Teriak yuri takut.
"Anjir lah buat masalah lagi." Kata hyewon.
"Ayo kabur aja biarin dia mampus sendirian." Kata chaewon mengajak hyewon berjalan menjauhi yena.
"Ya anjir malah di tinggal." Kata yena.
"Eh lo belom jawab pertanyaan gw." Kata yuri.
"Jangan penasaran sama gw." Kata yena langsung melesat pergi.
Dengan jelas yuri melihat 3 orang menghilang di depannya. Ia sangat penasaran dengan siapa orang orang itu. Ia memutuskan untuk membuntuti mereka dari belakang. Namun sia sia saja, vampire kok dibuntuti.
"Dia masih mengikuti kita." Kata hyewon.
"Gimana nih?" Tanya yena.
"Gw laper." Kata chaewon.
"Gw juga." Kata hyewon.
"Jangan aneh aneh kalian." Kata yena.
"Mumpung sepi." Jawab hyewon.
"Aishh.. gak! Dia itu penyanyi terkenal itu gasi? Yg gak lolos tp lumayan masih terkenal." Kata yena.
"Lah lu kenal?" Tanya chaewon.
Yena mengangguk.
...
Dibelakang, yuri juga tidak menyadari kalau ia juga diikuti oleh preman preman yang jumlahnya banyak."Hey bocah." Kata preman itu.
"..." yuri hanya diam.
Yena hyewon dan chaewon melihat sambil bersembunyi dari balik semak semak.
"Anjir lah! Kenapa mesti ada itu sih?" Tanya yena.
"Makan besar?!" Tanya hyewon.
"Ya anjir. 100% inimah." Kata chaewon.
"Inget kata eunbi. Kita kaga boleh makan lagi." Kata yena.
"Iyaaa tapi liat!!" Teriak chaewon.
Preman itu mencoba menangkap yuri. Namun yuri menghindar dan terjadi perkelahian. Dengan tubuh kecil itu yuri tidak bisa apa apa. Mereka langsung memukul yuri dengan kayu balok. Dengan satu pukulan membuat yuri terluka parah. Darah bercucuran di kepalanya. Kini semakin parah karena dia kehilangan kesadarannya.
"CUKUP!!" Teriak yena.
"Kita cuma main inget jangan sampe makan." Kata chaewon.
Hyewon mengangguk pelan. Mereka menghajar habis habisan preman itu sampai babak belur dan melarikan diri.
"Lu ngapain sih ngikutin kita. Gak ada kerjaan malah jadi gini." Kata yena.
"Lu sih main kabur. Kan dia penasaran sama lo." Kata hyewon.
"Parah sih ini. Kita harus bawa dia ke eunbi." Kata chaewon.
Mereka mengangguk bersama dan langsung melesat pulang. Mereka langsung disambut eunbi yang tersenyum lebar.
"Apalagi ini?" Tanya eunbi.
"Kita gak gigit. Dia sekarat karena preman. Bukan karena kita." Kata hyewon.
"Wah.. cepetan bawa ke kamar." Kata eunbi.
"Gw mulai serem deh sama kamar eunbi. Semua orang yang dibawa ke situ pasti jadi vampire atau klo gak mati." Kata chaewon.
"Anjir la bukan saatnya bahas itu." Kata yena.
Mereka dengan panik membawa yuri ke kamar namun chaeyeon dan sakura santai menonton tv di ruang tamu.
"Kenapa?" Tanya chaeyeon.
"Kepalanya bocor anjir." Kata yena.
"Ouhh.. gigit aja. Udah banyak darahnya yang keluar." Kata chaeyeon.
"Percuma di selamatin. Kalo masuk kamar eunbi pasti kalo gak mati ya jadi vampire." Kata sakura sambil minum darah di gelas.
"Anjir sadis beutt." Kata hyewon.
"Mereka emang dingin gitu ya?" Tanya chaewon.
"Dulu chaeyeon gak gitu. Tapi karena darah sakura paling makannya jadi sama aja mereka." Kata yena.
"Udah brisik." Kata eunbi.
"Buset." Jawab hyewon.
...
"Bener inimah kata chaeyeon." Kata eunbi."Hah? Kenapa?" Tanya yena.
"Kita harus ngrubah dia jadi vampire atau biarin dia mati. Lihat darahnya." Kata eunbi.
"Kenapa kita selalu di adepin sama pilihan yang kek gini sih." Kata yena.
"Udah gigit aja." Kata hyewon.
"Karirnya gimana njir. Dia baru ngrintis jadi penyanyi." Kata yena.
...
Bersambung...
Yenyul so uwu :")
Yena mikirin yuri bangedd
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE SISTER [IZ*ONE]
FanfictionBagaimana bisa 12 anggota girl group adalah vampire? IZ*ONE selama ini menyembunyikan identitas mereka. mampukah mereka bertahan dan terus menyamar menjadi manusia?